Medan, MISTAR.ID

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara mencatat berdasarkan hasil survei kerangka sampel area (KSA), total luas panen padi pada 2024 diperkirakan sebesar 419,09 ribu hektare atau mengalami peningkatan sekitar 12,98 ribu hektar (3,20 persen).

Kepala BPS Sumut, Asim Saputra menjelaskan bahwa sejak 2018, BPS telah bekerja sama dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) yang sekarang bergabung menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kementerian Agraria dan Tata Ruang, serta Badan Informasi dan Geospasial (BIG) dalam melakukan penyempurnaan perhitungan luas panen.

“KSA ini memanfaatkan teknologi citra satelit yang berasal dari LAPAN dan digunakan BIG untuk mendeliniasi peta lahan baku sawah yang divalidasi dan ditetapkan oleh Kementerian ATR/BPN untuk mengestimasi luas panen padi,” jelas Asim.

Secara garis besar, data yang dikumpulkan dalam produksi beras tersebut yakni luas lahan baku sawah nasional yang digunakan mengestimasi luas panen yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri ATR/Kepala BPN No.686/SK-PG.03.03/XII/2019 tanggal 17 Desember 2019 adalah sebesar 7.463.948 hektar.

Baca juga:Usai Panen Padi di Deli Serdang, Pj Gubsu Pastikan Stok Beras di Sumut Aman

“Berdasarkan KSA, puncak panen padi pada 2024 selaras dengan tahun sebelumnya yaitu terjadi pada Februari, dengan luas panen mencapai 67,22 ribu hektare,” ungkapnya.

Lanjutnya, realisasi panen padi sepanjang Januari-September 2024 sebesar 328,32 ribu hektare atau mengalami peningkatan sekitar 6,18 ribu hektare (1,92 persen) dibandingkan periode yang sama tahun 2023 yakni mencapai 322,14 ribu hektare.

“Sementara itu, potensi luas panen padi pada Oktober-Desember 2024 diperkirakan sekitar 90,77 ribu hektare. Dengan demikian tahun 2024 diperkirakan sebesar 419,09 ribu hektare dibandingkan tahun 2023 sebesar 406,11 ribu hektare” ujarnya. (dinda/hm17)