Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Survey BPS, Gabah Kering di Sumut Alami Fluktuasi

journalist-avatar-top
By
Monday, July 1, 2024 16:16
0
survey_bps_gabah_kering_di_sumut_alami_fluktuasi

Survey Bps Gabah Kering Di Sumut Alami Fluktuasi

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Berdasarkan hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara pada Juni 2024, harga gabah pada tingkat petani tertinggi senilai Rp7.900 per Kg dan terendah Rp5.300 per Kg.

Statistisi Ahli Utama BPS Sumut melalui siaran langsung di Kanal YouTube BPS Sumut, Misfaruddin menyampaikan harga gabah tertinggi berasal dari gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) Varietas Ciherang di Kabupaten Deli Serdang. Sedangkan gabah harga rendah berasal dari Gabah luar kualitas varietas Ciherang dan Inpari 32 dari Kabupaten Simalungun.

“Di tingkat petani harga rata-rata gabah kelompok kualitas GKG mengalami penurunan sebesar 1,55 persen, sehingga dari Rp6.878 per Kg menjadi 6,771 per Kg pada Juni. Sedangkan Gabah Kering Panen (GKP) mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen, dari Rp5.874 menjadi Rp5.907 per Kg,” jelasnya, Senin (1/7/24).

Baca Juga : Bulan Maret, Harga Gabah di Tingkat Petani Turun 3,17%

Misfaruddin mengatakan, harga rata-rata gabah kelompok GKG di tingkat penggiling juga mengalami penurunan sebesar 0,98 persen dari yang sebelumnya pada bulan Mei Rp7.044 kini menjadi Rp6.975 per Kg pada Juni 2024.

“Untuk GKP juga mengalami penurunan sebesar 0,39 persen dari bulan sebelumnya yakni 6.067 per Kg menjadi Rp6.043 per Kg pada Juni 2024,” ungkapnya.

Selain itu, BPS Sumut juga mencatat 75 observasi transaksi penjualan gabah di 13 kabupaten terpilih dengan komposisi terbanyak di dominasi oleh GKG sebanyak 33 observasi (44,00%).

“Sedangkan untuk hasil observasi harga penjualan gabah terbanyak berasal dari Kabupaten Simalungun yakni 20 observasi (26,67%), disusul Kabupaten Toba dan Serdang Bedagai (Sergai),” tukasnya. (dinda/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar