Sumut Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 5,3 Persen di 2024
Sumut Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 53 Persen Di 2024
Medan, MISTAR.ID
Sekretaris Daerah (Sekda) Sumatera Utara (Sumut) , Arief S Trinugroho menegaskan proyeksi pertumbuhan ekonomi berkisar antara 4,5% hingga 5,3% untuk tahun 2024.
Dalam Rapat Koordinasi North Sumatra Invest dan Launching NSI Invesment Challenge di Hotel Santika, Medan, Senin (26/2/24), Arief menyoroti pentingnya investasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
“Saya berharap investasi di Sumut dapat dipersebar dan dioptimalkan melalui insentif bagi investor. Ini penting mengingat Sumut memiliki potensi besar berkat letaknya yang strategis, sumber daya alam, dan jumlah penduduk yang besar,” ujar Arief.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Sumut Diprediksi Melemah di 2024
Forum kerja sama North Sumatera Invest (NSI) diharapkan dapat mempercepat realisasi investasi di Sumut. Melalui NSI Investment Challenge (NICe) 2024, setiap kabupaten/kota diharapkan dapat mengidentifikasi peluang investasi yang prospektif.
Arief menyampaikan, realisasi investasi pada 2023 mencapai Rp 39,06 triliun, melebihi target RPJMD Sumut Rp38 triliun.
Sektor investasi yang dominan meliputi listrik, gas, air bersih, industri makanan, transportasi, gudang, dan telekomunikasi, dengan Kabupaten Simalungun, Kota Medan, dan Kabupaten Tapanuli Selatan menjadi penyumbang utama.
Baca juga: Tahun 2023, Ekonomi Sumut Tumbuh 5,01 Persen
“Pertemuan ini penting untuk membahas peluang investasi dan menjaga iklim investasi yang kondusif. Sumut telah menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang stabil, mencapai 5,01% pada 2023, yang menandakan ketahanan ekonomi di tengah ketidakpastian global,” tambahnya.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumut, Yura A Djalins, menekankan pentingnya kondisi perekonomian yang mendukung untuk menjaga iklim investasi yang kondusif.
Pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat menjadi indikator keberhasilan upaya mendorong investasi di Sumut. (Hutajulu/hm22)
PREVIOUS ARTICLE
Akhir Februari, Harga Emas Antam Kembali Anjlok