Medan, MISTAR.ID

Sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan masih mendominasi dalam penyerapan tenaga kerja paling banyak di Provinsi Sumatera Utara, yaitu sebesar 29,01 persen.

Akademisi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UMSU, Sahran Saputra mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, terdapat 408 ribu orang yang tidak memiliki pekerjaan (pengangguran) di Sumut.

“Dari segi lapangan pekerjaan, didominasi sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan dalam menyerap tenaga kerja menunjukkan bahwa sektor-sektor ini masih menjadi tulang punggung ekonomi di Provinsi Sumut,” katanya pada mistar.id, Kamis (9/5/24).

Baca juga: Hindari Pinjol Ilegal, AFPI Edukasi UMKM Manfaatkan Fintech Lending

Sedangkan pada sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor sebesar 21,91 persen.

“Nah kalau, industri pengolahan sebesar 10,20 persen. Meskipun begitu, peningkatan signifikan dalam sektor perdagangan besar dan eceran, serta reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, menunjukkan adanya diversifikasi ekonomi atau pergeseran struktur ekonomi yang mungkin terjadi,” jelasnya.

Namun, penurunan besar dalam lapangan pekerjaan jasa lainnya, Sahran melihat indikasi adanya masalah dalam sektor tersebut, yang perlu ditinjau lebih lanjut.

Baca juga: Fotile Kenalkan Produk Inovasi Kompor Gas Tanam dan Mesin Cuci Piring di Medan

“Selain itu juga terdapat 4,372 juta orang (57,58 %) penduduk Sumut yang bekerja pada kegiatan informal, sedangkan yang bekerja pada kegiatan formal sebanyak 3,221 juta orang (42,42 %),” ujarnya.

Sementara itu, peningkatan yang signifikan dalam kategori pekerja bebas atau berusaha dapat mencerminkan pertumbuhan sektor informal atau pertumbuhan ekonomi di sektor informal.

“Namun, perlu dicatat bahwa pekerjaan informal sering kali tidak menawarkan jaminan sosial atau keamanan kerja yang memadai,” tandasnya. (dinda/hm22)