Medan, MISTAR.ID

Jelang Ramadhan 1446 Hijriah, banyak warga Kota Medan mulai memburu peralatan ibadah seperti sajadah, mukena, tasbih, sarung, peci, hingga baju koko.

Salah seorang penjual perlengkapan ibadah, Agus Salim Rangkuti, mengatakan saat ini banyak pembeli mulai sudah berdatangan ke tokonya.

"Yang cari sudah ada, tapi belum banyak. Kemungkinan nanti, sekira dua hari sebelum Ramadhan mungkin mereka sudah mulai mencari," katanya kepada Mistar di Pasar Ikan Lama Medan, Jalan Stasiun Kereta Api, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Selasa (25/2/2025).

Namun, dikatakan Agus, pendapatan tahun ini baru sekitar 20 persen karena masih ada beberapa hari jelang Ramadhan.

"Biasa saja, tidak ada peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Tapi ada kemungkinan berbeda, yaitu saat mendekati hari puasa," ucapnya.

Menurut Agus, yang paling banyak diminati oleh pembeli adalah sarung dan baju koko saja. Untuk baju koko, sambungnya, paling murah dibanderol dengan harga Rp150.000 sampai Rp250.000 tergantung bahannya.

"Kalau sajadah, mulai dari Rp20.000 hingga Rp400.000. Itu juga tergantung bahan dan tebalnya. Sarung dibanderol dari harga Rp30.000 sampai Rp650.000," tuturnya.

Tasbih dijual seharga Rp7.500 per set dan Rp90.000 selusin. Paling mahal yang terbuat dari kayu kokka dibanderol Rp150.000 per set.

Pembeli yang datang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Utara, seperti Rantauprapat dan Kisaran. Ada juga pembeli dari Provinsi Aceh maupun luar negeri seperti Malaysia.

Salah seorang pembeli, Putri Sitepu, usia 25 tahun, mengatakan akan membeli tasbih, kopiah, dan sajadah.

"Sebenarnya beli untuk oleh-oleh umroh, tapi bisa juga untuk Ramadhan nanti dan juga Lebaran," katanya.

Menurutnya, harga barang yang dijajakan masih terbilang murah dibanding tempat lain.

"Dari tadi kami keliling pasar ini, tapi baru tempat ini yang harganya ramah di kantong. Apalagi kalau beli sekalian banyak, harganya jauh lebih murah," ucapnya.

Putri berharap agar Ramadhan ini bisa fokus beribadah dan selama berpuasa dapat diberikan kelancaran. (amita/hm25)