Rupiah Ditutup Melemah ke Rp15.690 per Dolar AS


rupiah ditutup melemah ke rp15690 per dolar as
Jakarta, MISTAR.ID
Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar AS, ditutup di level Rp15.690 per dolar AS pada Senin (11/11/24), setelah sempat menguat di pagi hari.
Mata uang Garuda turun 18 poin atau 0,11 persen dibandingkan penutupan sebelumnya. Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dari Bank Indonesia menunjukkan rupiah berada di posisi Rp15.677 per dolar AS pada sore hari.
Pelemahan rupiah sejalan dengan tren mata uang Asia lainnya yang turut ambruk sore ini. Di antara yang mengalami penurunan adalah rupee India, yuan China, baht Thailand, dolar Singapura, peso Filipina, ringgit Malaysia, dan yen Jepang.
Hanya dolar Hong Kong dan won Korea Selatan yang mencatatkan penguatan sebesar 0,03 persen.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pedagang Emas di Medan Berharap Harga Stabil
Mata uang negara maju pun mengalami pelemahan, dikutip dari CNN, dengan poundsterling Inggris turun 0,21 persen, euro Eropa melemah 0,33 persen, franc Swiss dan dolar Kanada masing-masing turun 0,33 persen dan 0,09 persen, serta dolar Australia yang merosot tipis 0,01 persen.
Menurut pengamat komoditas dan mata uang, Lukman Leong, pelemahan rupiah ini terjadi seiring dengan menguatnya dolar AS dalam perdagangan hari ini. Selain itu, rupiah juga terdampak oleh hasil survei kepercayaan konsumen yang berada di bawah ekspektasi dan mencatat level terendah sejak Desember 2022.
“Rupiah juga tertekan oleh survei kepercayaan konsumen yang di bawah ekspektasi dan terendah sejak Desember 2022,” ujar Lukman. (cnn/hm25)