Permintaan Tinggi Selama Ramadan, Harga Kelapa Melambung


Pedagang kelapa di Pasar Kampung Lalang, Medan (f:amita/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Pemko Medan membenarkan terjadinya peningkatan harga kelapa di Kota Medan selama Ramadan 1446H/2025. Namun, kondisi itu terjadi bukan karena menipisnya ketersediaan.
"Kalau ada peningkatan harga kelapa itu benar, tapi stoknya tidak langka. Kita juga sudah tanya langsung ke para pedagang, mereka mengaku tidak ada masalah dalam mendapatkan stok kelapa untuk dijual," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Medan, Gelora Ginting, Jumat (7/3/2025).
Menurut Gelora, mahalnya harga kelapa di Kota Medan murni disebabkan karena tingginya permintaan selama Ramadan.
"Permintaannya meningkat tajam selama Bulan Ramadan ini. Sebenarnya kondisi ini adalah hal yang biasa di HBKN (Hari Besar Keagamaan Nasional)," katanya.
Tak hanya kelapa, Gelora juga mengatakan bahwa sejumlah harga bahan pokok lainnya turut naik.
“Kita sudah melakukan peninjauan langsung ke pasar tradisional maupun modern. Memang ada peningkatan harga pada beberapa bahan pokok, tetapi masih wajar kenaikannya," katanya.
Meskipun begitu, sambung Gelora, saat ini terdapat sejumlah bahan pokok yang justru mengalami penurunan harga.
"Seperti harga cabe merah dan cabe rawit, itu sudah kembali stabil karena stoknya baru masuk dari Pulau Jawa. Kita akan kontrol terus, mudah-mudahan yang lain bisa terus dikendalikan agar stabil. Kalau terkait stok, semuanya aman sampai lebaran nanti," tuturnya. (rahmad/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Bupati Karo Tekankan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran