Jakarta, MISTAR.ID
Salah satu penyebab penurunan harga emas dunia adalah lemahnya permintaan di India. Negeri Bollywood itu adalah salah satu konsumen emas tertinggi di dunia.

Per akhir 2019, konsumsi emas perhiasan di India mencapai 136,6 ton. India bahkan menduduki peringkat satu dunia.

Kali ini, harga emas milik PT Aneka Tambang (Persero) Tbk kembali turun pada perdagangan, Senin (28/6/21). Penurunan harga logam mulia searah dengan tren koreksi harga emas dunia.

Baca Juga:Harga Emas Stagnan, Rp932.000 Per Gram

Saat ini, harga logam mulia berada di Rp933.000/gram. Turun Rp1.000 dibandingkan hari sebelumnya. Sementara, harga pembelian kembali (buyback) berada di Rp828.000/gram. Juga turun Rp1.000 dibandingkan hari sebelumnya.

Harga logam mulia tentu mengikuti pergerakan harga emas dunia. Di pasar spot, harga emas terkoreksi 0,25% dalam seminggu terakhir.

Baca Juga:Harga Emas Melonjak 13,9 Dolar

Pada Mei 2021, Refinitiv mencatat impor emas India adalah delapan juta ton. Turun sangat dalam ketimbang bulan sebelumnya yang mencapai 70 jua ton.

Pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) yang berujung ke pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) membuat aktivitas dan mobilitas rakyat India berkurang drastis. Ini membuat permintaan berbagai produk ikut turun, tidak terkecuali emas.(cnbc/hm10)