Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi pengembangan ekonomi syariah di Sumut masih cukup luas. Hal itu disampaikan Staf Ahli Gubernur Suherman saat Pencanangan Edukasi dan Literasi Pasar Modal Syariah, Selasa (22/8/23).

Suherman bilang, pihaknya mendukung program-program yang terkait dengan percepatan pengembangan ekonomi syariah di Sumut. Untuk itu, kata dia, Pemprov Sumut pun terus melakukan literasi publik mengenai perekonomian syariah.

Dari data, terdapat 252 pesantren dengan jumlah tenaga pendidik 7.661 orang dan 94.888 anak didik di Sumut.

Baca juga: Mubaligh di Sumut Terima Edukasi Tentang Pasar Modal

“Sumut juga memiliki 11 usaha syariah yang aktif dikelola pondok pesantren,” tambahnya.

Dikatakannya lebih lanjut, pihaknya menyadari literasi publik terkait perekonomian syariah di Sumut masih belum cukup optimal. Maka dari itu sangat dibutuhkan sinergi dan koordinasi yang lebih baik lagi.

“Hal ini (perekonomian syariah) merupakan visi Negara Indonesia untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dunia. Sejauh ini, di Sumut telah terbentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS),” ujarnya.