Wednesday, February 26, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Pembeli Mengeluh Harga Gula Pasir Mahal di Siantar

journalist-avatar-top
By
Rabu, 26 Februari 2025 11.53
pembeli_mengeluh_harga_gula_pasir_mahal_di_siantar

Gula pasir. (f: abdi/mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Harga gula pasir di Pasar Tradisional Kota Pematangsiantar alami kenaikan, Rabu (26/2/2025). Harganya mencapai Rp18.000 hingga Rp19.000 per kilogram dari sebelumnya Rp15.000.

Pedagang sembako di Pasar Dwikora, Ida mengatakan para pedagang memang sudah mendapatkan harga yang tinggi dari agen.

“Dari agennya memang sudah tinggi, jadi kami jual Rp18.000 per kilogram,” ujar Ida kepada Mistar.

Seorang pembeli, Alya mengeluhkan tingginya harga gula. Alya terpaksa mengurangi jumlah pembeliannya.

"Masih mahal harga gula. Biasa sekali beli tiga kilogram. Ini beli satu sampai dua kilogram saja," katanya.

Sementara itu, pantauan tim Mistar di minimarket modern, harga gula lebih murah Rp500 rupiah dibandingkan pasar tradisional, yaitu Rp 17.500 per kg.

Untuk stok, Perum Bulog Cabang Pematangsiantar memastikan ketersediaan gula pasir dalam kondisi aman.

“Stok gula pasir untuk saat ini mencapai 10 ton,” kata Kepala Cabang Perum Bulog Pematangsiantar, Matius Sitepu, Rabu (4/9/2025).

Matius menyebut, jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir, dan Humbang Hasundutan (Humbahas).

Ia menambahkan kita juga akan melakukan operasi di pasar tradisional dengan menggandeng Rumah Pangan Kita (RPK) untuk mengatasi tingginya harga gula pasir.

“Harapannya, tak terjadi lonjakan selama Ramadan dan Idul Fitri,” ucap Matius. (abdi/hm20)

RELATED ARTICLES