Lebarkan Sayap, Garuda Indonesia Tambah 20 Pesawat di Awal Tahun
Lebarkan Sayap Garuda Indonesia Tambah 20 Pesawat Di Awal Tahun
Jakarta, MISTAR.ID
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berencana menambah armadanya sebanyak 15 hingga 20 pesawat pada tahun 2025 untuk mengakomodasi permintaan penumpang yang terus meningkat.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani Panjaitan, mengungkapkan bahwa target penambahan pesawat sebanyak 15 hingga 20 unit pada 2025 telah ditetapkan. “Target kami nanti di tahun 2025 adalah menambah 15-20 pesawat lagi,” kata Wamildan dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12/24).
Namun, Wamildan menambahkan bahwa penambahan pesawat ini membutuhkan koordinasi dengan kementerian terkait. Rencana tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang terus bertambah.
Wamildan juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan komunikasi dengan beberapa vendor, seperti Airbus dan Boeing, serta beberapa lessor. Meskipun demikian, dia tidak dapat merinci jumlah dana yang dibutuhkan untuk pengadaan satu pesawat.
“Berapa dana yang dibutuhkan itu masih sangat jauh. Kalau sumber dana, kita akan komunikasikan dengan pemerintah. Tetapi kita punya cash pribadi,” ujarnya.
Baca Juga : Garuda Indonesia Turunkan Harga Tiket di Libur Nataru
Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menyatakan dukungannya terhadap Garuda dan Citilink untuk menambah jumlah pesawat guna memenuhi permintaan penerbangan.
“Pasti kami support Garuda dan Citilink supaya bisa menambah pesawat, bagaimana caranya sudah dikatakan bahwa ada kombinasi kemampuan finansial Garuda dan dorongan dari kami,” kata Arya.
Sebelumnya, Direktur Utama Garuda juga mengungkapkan melalui media sosialnya tentang pertemuannya dengan produsen pesawat, Airbus. Pertemuan tersebut membahas rencana penambahan unit armada baru.
“Saya mengadakan pertemuan penting dengan Airbus untuk membahas rencana penambahan unit armada baru,” tulis Tsani di akun Instagramnya. (cnbc/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Pemko Binjai Gotong Royong Bersama Warga Bersihkan Sisa Banjir