Kenaikan HET Beras dan Gula, Pengamat: Ada Unsur Penimbunan
kenaikan het beras dan gula pengamat ada unsur penimbunan
Pengamat Ekonomi UINSU, Sunarji Harahap menyoroti kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras dan gula. Ia menduga masalah ini muncul karena kelangkaan di tengah adanya penimbunan.
“Untuk kelangkaan bisa disebabkan penimbunan gula dan juga produksi dalam negeri yang terbatas sehingga menyebabkan kelangkaan,” katanya pada mistar.id, Jumat (3/5/24).
Sementara soal kebijakan pemerintah menaikkan HET tersebut, menurutnya itu dilakukan karena ingin menyesuaikan harga pasaran yang naik.
“Agar peritel dapat terus menyediakan bahan pokok guna mencegah kekosongan atau kelangkaan di gerai-gerai ritel modern sehingga tersedianya bagi masyarakat untuk mengkonsumsinya,” jelasnya.
Selain itu, Sunarji mengatakan pemerintah juga akan bekerjasama dengan Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) untuk mengupayakan menurunkan harga gula
“Caranya dengan meningkatkan produksi dalam negeri apalagi sebentar lagi musim giling tebu dan mengatur para pemain besar produsen gula,” katanya.
“Kenaikan ini dipengaruhi oleh harga gula di pasar global yang tinggi dan anjloknya kurs Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, serta adanya geopolitik saat ini,” ucapnya mengakhiri. (dinda/hm17)
PREVIOUS ARTICLE
Samsat Jalan Putri Hijau Pindah Gedung, Ini Alamat Terbarunya!