Medan, MISTAR.ID

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), M Fanshurullah Asa, mengatakan persaingan usaha sangat penting bagi pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen sebagaimana dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Untuk menyelaraskan target pertumbuhan ekonomi tersebut, maka KPPU secara nasional menargetkan Indeks Persaingan Usaha (IPU) sebesar 6,33 poin. KPPU juga akan memastikan persaingan usaha yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi berjalan sehat.

Menanggapi hal itu, Kepala KPPU Kantor Wilayah I, Ridho Pamungkas, mengatakan pihaknya juga akan menyesuaikan dengan target nasional. “Tentunya KPPU Wilayah I juga turut menyesuaikan target operasional agar selaras dengan target KPPU secara nasional,” ucapnya, Kamis (9/1/25).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), kata Ridho, pertumbuhan ekonomi kumulatif Indonesia hingga triwulan III-2024 baru mencapai 5,03 persen.

Baca Juga : Harga Terus Naik, KPPU Wilayah I akan ke Sentra Produksi Telur

Adapun langkah yang dilakukan untuk mencapai target tersebut adalah dengan meningkatkan efektivitas pengawasan persaingan usaha, dan menyelesaikan kasus terkait praktik persaingan usaha tidak sehat di wilayah kerjanya.

“Kemudian meningkatkan jumlah rekomendasi kebijakan untuk mendukung persaingan sehat tingkat daerah,” jelasnya.

Sejalan dengan pendekatan tersebut, KPPU Wilayah I akan melakukan pendekatan persaingan usaha kolaboratif di Sumatera Utara (Sumut) dalam berbagai bentuk.

“Kita akan lakukan pendekatan edukasi dan sosialisasi seperti pelatihan, seminar, dan dialog dengan pelaku usaha, pemerintah daerah, serta masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang hukum persaingan usaha serta pentingnya kolaborasi dalam ekosistem bisnis,” paparnya.