Medan, MISTAR.ID

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatera Utara mencatat sebanyak 42 ribu pelanggan telah menggunakan layanan teknologi ramah lingkungan yakni face recognition sebagai pengganti scan tiket untuk naik ke kereta api.

Manager Humas Divre I Sumut, Anwar Solikhin menyampaikan bahwa sejak September hingga 25 Desember 2024, layanan ini telah digunakan sebanyak 42.143 kali di Stasiun KA Medan.

“Fasilitas ini menarik 23.753 pelanggan untuk melakukan registrasi. Penggunaan ini sebagai pengganti tiket fisik berbahan kertas, sehingga dapat mengurangu limbah dan eknomi hijau berkelanjutan,” ujarnya, Minggu (29/12/24).

Baca Juga : PT KAI Lakukan Penataan Jelang Nataru, Nuansa Baru di Stasiun Kisaran

Anwar mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir terkait data dan scan wajah yang terdaftar di infastruktur layanan KAI.

“Data tersebut akan disimpan KAI, termasuk NIK yang akan digunakan saat boarding saja. Data ini akan dihapus otomatis jika sudah setahun dan sudah menggunakan sistem manajemen keamanan Informasi berstandar internasional ISO 27001,” jelasnya.

Selain itu, untuk update tingkat penumpang selama Natal dan Tahun Baru telah mencapai 64 persen atau 119.275 tiket yang terjual dari 186.480 tiket yang tersedia.

“Arus balik mudik akan terjadi pada tanggal 2 atau 3 Januari 2025 dan jumlah pemesanan ini akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung secara online,” pungkasnya. (dinda/hm24)