IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Mampu Berbalik Dan Ditutup Menguat
Ihsg Ditutup Melemah Rupiah Mampu Berbalik Dan Ditutup Menguat
Medan, MISTAR.ID
Setelah sempat bergerak sideways di zona merah pada awal sesi perdagangan Kamis (24/10/24), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami tekanan di sesi penutupan.
Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin memantau IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 0.91% di level 7.716,549.
“Kinerja IHSG terpuruk seiring dengan memburuknya mayoritas kinerja pasar saham yang ada di Asia. Emiten saham perbankan dengan kapitalisasi pasar besar, yang kerap menopang kinerja IHSG,” ucapnya.
Baca juga:IHSG Lesu di Level 7.716 pada Penutupan Perdagangan Hari Ini
Dikatakan Gunawan hanya saham Bank Central Asia (BBCA) yang terpantau mampu mengalami penguatan pada perdagangan hari ini.
“Akan tetapi, ada banyak saham lapis kedua yang justru diperdagangkan menguat. Jadi sekalipun indeks saham memburuk, faktanya tidak semua saham terpuruk,” katanya.
Untuk kinerja mata uang rupiah saat ini berbalik setelah sempat melemah hingga ke level 15.640 per US Dolar.
“Pada sesi perdagangan sore, kinerja mata uang rupiah ditutup menguat di level 15.583 per US dolar. Tekanan yang terjadi pada mata uang rupiah belakangan ini telah mendorong Bank Indonesia (BI) untuk aktif di pasar,” jelasnya.
Baca juga:Tensi Politik AS Memanas, Rupiah dan IHSG Terseret
Rupiah memang belum bebas dari tekanan seiring dengan US dolar yang masih menunjukan tren penguatan.
“US dolar tengah diuntungkan dari kenaikan imbal hasil US Treasury. Dan tidak hanya terhadap rupiah, US dolar belakangan juga terpantau mengalami penguatan terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya,” ujarnya.
“Di sisi lain, harga emas terpantau menguat dibandingkan perdagangan pagi di level $2.738 per ons troy-nya, atau sekitar 1.38 juta per gram-nya,”sambungnya mengakhiri. (dinda/hm17)