Medan, MISTAR.ID

Harga minyak goreng curah semakin melambung tinggi di Medan. Kini, harganya sudah Rp19.000 per Liter di Pasar Tradisional Simpang Limun, Rabu (20/11/24).

Salah seorang pedagang di pasar tersebut, Yunita mengatakan kenaikan tersebut sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.

“Sebelumnya harga minyak curah ini masih Rp17.000-Rp18.000 per liter. Sekarang naik lagi jadi Rp19.000 per liter. Saya juga tidak tahu penyebabnya. Dari pemasok sudah mahal,” jelasnya saat ditanyai mistar.id.

Dikatakan Yunita, hanya harga minyak curah yang mengalami kenaikan. Sedangkan harga beras, MinyaKita, tepung, dan gula, masih tergolong stabil.

“Untuk beras sekarang masih Rp14.000-Rp15.000 per kg, MinyaKita Rp15.000 per liter, tepung terigu curah Rp8.000 per kg, sedangkan gula Rp18.000 per kg. Semuanya masih stabil menjelang Natal dan Tahun Baru ini. Tapi, saya berharap harga minyak bisa turun karena sangat berpengaruh dengan daya beli,” ungkapnya.

Baca juga: Harga Minyakita di Pasar Tradisional Medan Naik, Beras Normal

Sementara itu, untuk kebutuhan pokok lainnya seperti tomat juga mengalami lonjakan hingga Rp18.000 per kg. Salah seorang pedagang di pasar yang sama, Agus menyebutkan harga tomat semakin mahal dari sebelumnya Rp15.000 per kg, saat ini alami kenaikan Rp3.000 per kg.

“Harga tomat semakin mahal. Biasanya tomat hanya Rp5.000 per kg. Kini sudah naik hampir empat kali lipat dari biasanya. Faktor cuaca saat ini tidak menentu, terkadang panas dan bisa tiba-tiba hujan. Sehingga tanaman tomat berpengaruh dan stoknya minim,” jelasnya.

Selain itu, untuk harga cabai merah kini dijual bervariasi. Mulai dari Rp23.000-Rp28.000 per kg. Sedangkan bawang merah di kisaran Rp24.000-28.000 per kg, dan bawang putih Rp30.000 per kg.

“Untuk yang lainnya masih normal seperti sayur-mayur juga masih murah. Mulai dari Rp5.000 per liter. Harga wortel yang anjlok hanya Rp2.000 per kg. Tapi tidak tahu nanti menjelang Nataru seperti apa. Mudah-mudahan tidak melonjak seluruhnya,” ungkapnya. (dinda/hm20)