Harga CPO Melambung, Pengamat: Sudah Memberikan Dampak ke Laju Inflasi
Harga Cpo Melambung Pengamat Sudah Memberikan Dampak Ke Laju Inflasi
Medan, MISTAR.ID
Harga crude palm oil (CPO) belakangan ini masih dalam tren naik. Di akhir pekan ini harga CPO kembali menjulang ke level 5.179 ringgit per ton, setelah sempat ditransaksikan di kisaran 4.660 ringgit di bulan November kemarin.
Ekonom Sumatera Utara, Gunawan Benjamin menyampaikan bahwa dampak dari kenaikan harga CPO tersebut jelas memberikan dorongan inflasi di tanah air.
“Karena produk turunannya seperti minyak goreng mengalami kenaikan harga. Bahkan di bulan November kemarin, minyak goreng turut menjadi komoditas yang menyumbang laju tekanan inflasi,” ungkapnya, Jumat (6/12/24).
Baca juga : Pemulihan Ekonomi di Sumut Tumbuh Positif, Inflasi Terkendali
Jika mengacu kepada PIHPS, harga minyak goreng curah di Indonesia rata-rata dijual di kisaran 18.400 per Kg. Mengalami kenaikan jika dibandingkan pada bulan September dikisaran 16 ribu hingga 17 ribu per Kg.
“Di mana kala itu harga CPO masih berada di kisaran 3.800 sampai 3.900 ringgit per ton-nya. Jadi memang kenaikan harga CPO belakangan ini dipastikan telah memicu terjadinya inflasi di tanah air,” katanya.
Dikatakannya kontribusi inflasi dari harga CPO ke depan akan sangat bergantung kepada sejumlah faktor. Namun, pembentukan harga minyak goreng tidak selalu linier dengan harga CPO.