Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Tradisional Lubuk Pakam Melonjak Tajam
Cuaca Buruk Harga Ikan Di Pasar Tradisional Lubuk Pakam Melonjak Tajam
Deli Serdang, MISTAR.ID
Harga ikan di Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang melonjak tajam di tengah pasokan yang menurun drastis. Pasalnya, hanya sedikit nelayan melaut disebabkan faktor cuaca buruk sejak beberapa hari terakhir. Akibatnya, para pedagang tak bisa mendapatkan ikan lebih banyak dari agen.
Pantauan Mistar.id di Pasar Tradisional Lubuk Pakam, Selasa (3/12/24), lonjakan harga tidak hanya untuk satu jenis ikan saja. Seperti ikan gembung kuring mencapai Rp50.000 per kilogram dari sebelumnya Rp40.000. Ikan dencis juga mengalami kenaikan dari Rp33.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
Kemudian ikan tongkol yang semula Rp30.000 menjadi Rp35.000 per kilogram. Sedangkan cumi semula Rp65.000 naik menjadi Rp70.000 per kilogram. Begitu juga udang swallow dari Rp65.000 menjadi Rp70.000 per kilogram.
Untuk udang kelong masih tetap bertengger di harga semula. Seperti udang kelong A super masih Rp120.000 dan udang kelong B Rp95.000 hingga Rp100.000 per kilogram.
Sementara ikan kakap putih semula Rp45.000 menjadi Rp50.000 per kilogram. Ikan kakap merah dan ikan jenahar juga mengalamai kenaikan dari Rp85.000 menjadi Rp90.000 per kilogram.
Baca Juga : Cuaca Buruk, Harga Ikan di Pasar Dwikora Siantar Melonjak
Tuah Nugraha Samosir, salah seorang pedagang ikan di Pasar Tradisional Lubuk Pakam mengatakan, kenaikan harga ikan disebabkan pasokan dari nelayan jauh berkurang. Sebab, angin kencang membuat para nelayan banyak yang tak melaut.
“Belakangan ini pasokan ikan sangat berkurang karena sedikit nelayan yang melaut. Kita tau sendiri beberapa hari terakhir ini cuaca cukup ekstrem. Padahal saya mengambil langsung di tempat pelelangan ikan (TPI) Pantai Labu, Deli Serdang. Jadi saya bisa lihat langsung berapa banyak ikan segar yang turun dari kapal nelayan,” ujarnya.
Tuty, salah seorang warga Jalan Sutomo Lubuk Pakam, juga mengeluhkan harga ikan yang melonjak tajam sejak beberapa hari ini. Namun, ia tetap membeli kebutuhan dapur itu untuk keluarganya.
“Biasanya kalau ada kenaikan itu paling sekitar Rp3.000 hingga Rp 5.000 per kilogram, sementara saat ini kenaikan ada yang mencapai Rp 10.000 per kilogram. Karena ikan sedikit, harga pun pasti naik. Kita berharap cuaca ke depan bisa kembali normal, sehingga pasokan ikan dari nelayan bisa lebih banyk lagi,” tandas wanita berhijab tersebut. (rinaldi/hm24)