Monday, March 10, 2025
home_banner_first
EKONOMI

BI Dorong Digitalisasi Pembayaran QRIS untuk UMKM di Asahan

journalist-avatar-top
By
Jumat, 7 Maret 2025 09.21
bi_dorong_digitalisasi_pembayaran_qris_untuk_umkm_di_asahan

Ilustrasi penggunaan pembayaran digital Qris. (f: ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Bank Indonesia (BI) terus mendorong masyarakat dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Asahan untuk memanfaatkan digitalisasi pembayaran melalui QRIS. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Pematangsiantar, Muqorobin, saat melakukan kunjungan kerja di Asahan, Kamis (6/3/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Muqorobin menjelaskan bahwa BI memiliki agenda strategis dalam pengembangan UMKM, khususnya dalam upaya mengurangi dan mengendalikan inflasi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah mendorong transaksi digital melalui QRIS agar lebih praktis, efisien, dan menguntungkan bagi pelaku usaha maupun konsumen.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Asahan dapat memberikan dukungan penuh bagi UMKM, terutama dalam mengadopsi sistem pembayaran digital. Digitalisasi ini tidak hanya mempermudah transaksi, tetapi juga menjadi salah satu solusi dalam mengendalikan dampak inflasi,” ujar Muqorobin.

Sebagai bagian dari program penguatan ekonomi daerah, BI akan menggelar berbagai kegiatan, termasuk bazar UMKM, pasar murah, dan kampanye digitalisasi transaksi dengan QRIS.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku usaha serta memperluas adopsi pembayaran nontunai di masyarakat.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Oktoni Eryanto, menyatakan bahwa pemerintah daerah menyambut baik inisiatif Bank Indonesia dan siap berkolaborasi dalam mendukung pengembangan UMKM melalui digitalisasi. Menurutnya, penerapan QRIS dapat membantu UMKM dalam meningkatkan efisiensi usaha dan memperluas akses pasar.

“Pemkab Asahan siap mendukung upaya digitalisasi ini. Kami percaya bahwa dengan semakin banyaknya UMKM yang menggunakan QRIS, ekosistem ekonomi digital di Asahan akan semakin berkembang,” kata Oktoni.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan UMKM di Asahan dapat semakin maju dan berdaya saing di era digital, serta mampu berkontribusi dalam menjaga stabilitas ekonomi daerah. (perdana/hm24)