Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Bazar di Istana Maimun Buka Peluang Baru Bagi Pelaku UMKM Kota Medan

journalist-avatar-top
By
Monday, November 18, 2024 19:53
0
bazar_di_istana_maimun_buka_peluang_baru_bagi_pelaku_umkm_kota_medan

Bazar Di Istana Maimun Buka Peluang Baru Bagi Pelaku Umkm Kota Medan

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Sejumlah pelaku usaha mikro, kecil dan menangah (UMKM) mengikuti bazar yang diselenggarakan di halaman cagar budaya Istana Maimun, sejak 8 November 2024. Kegiatan bertajuk ‘Gempita Rasa’ yang digelar Event Organizer RPRO Medan ini bertujuan menciptakan peluang keuntungan baru bagi para pelaku UMKM, khususnya di Kota Medan.

Beni (37) salah seorang pedagang yang mengikuti bazar ini mengaku sudah mulai menekuni usahanya sejak 2019 silam. Hingga saat ini, dia masih konsisten berdagang frozen food di setiap event yang ada di Kota Medan.

“Saya mulai jualan itu sejak 2019 hingga kini masih konsisten sebagai penghasilan utama untuk menafkahi keluarga. Ya walaupun saya kalau jualan itu musiman karena kalau ada event aja baru turun,” ujarnya ditemui, Senin (18/11/24).

Menurut Beni, selama mengikuti kegiatan yang berakhir pada 24 November mendatang, dia sudah mendapatkan keuntungan dari penjualannya.

“Untuk biaya sewa, saya cuma 1 minggu bayar Rp5 juta. Alhamdulillah baru beberapa hari sudah balik modal hingga untung. Karena saya lihat ini juga strategis, jadi saya nambah waktunya seminggu lagi sampai tanggal 24 November nanti. Tapi, dapat diskon (sewa lapak) dari panitia jadi Rp4 juta,” ucapnya.

Baca Juga : Bazar Entrepreneur FKG USU Barokah Bagi UMKM

Pria asal Palembang yang sudah merantau ke Kota Medan sejak 2009 tersebut juga mengaku bahwa jam operasional di bazar ini cukup standar, sehingga cukup baginya menyesuaikan waktu istirahat.

“Kalau jam operasional biasanya sudah boleh jualan setiap jam 12 siang, hingga jam 12 malam kalau weekend, tapi kalau weekday paling sampai jam 11 saja,” tutur pria yang kini tinggal di Kecamatan Medan Sunggal tersebut.

Menurut Beni, meski beberapa hari belakangan Kota Medan dilanda hujan, tetapi lokasi bazar yang strategis membuat banyak pengunjung tetap hadir di sana.

“Alhamdulillah, kalau omzet sendiri selama satu minggu belakangan ini saya pernah tembus Rp4 juta sehari, paling sedikit Rp1,5 juta sehari. Jadi, saya rasa memuaskan,” pungkasnya. (ari/hm24)

journalist-avatar-bottomSyahrial Siregar