Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
EKONOMI

Akademi USI: Kontestasi Pemilu 2024 Berpotensi Akibatkan Inflasi

journalist-avatar-top
By
Thursday, October 5, 2023 14:06
0
akademi_usi_kontestasi_pemilu_2024_berpotensi_akibatkan_inflasi

Akademi Usi Kontestasi Pemilu 2024 Berpotensi Akibatkan Inflasi

Indocafe

Siantar, MISTAR.ID

Akademisi dari Universitas Simalungun (USI) sebut kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 berpotensi mengakibatkan inflasi.

Dosen Fakultas Ekonomi (FE) USI, Dian Purba menyebutkan, banyaknya para kontestan politik melakukan penarikan uang secara serentak di bank sangat berpengaruh terhadap perekonomian bangsa.

“Jadi ketika para Calon Legislatif (Caleg) menarik uang secara besar-besaran untuk kepentingan politik, maka akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan bank dan berpotensi inflasi,” terangnya, pada Kamis (5/10/23).

Baca juga: Siantar Inflasi 0,16 Persen, BI Ungkap Prakiraan Penyebab Kenaikan Harga Beras

Dia mengatakan, inflasi dapat terjadi ketika uang terlalu banyak diambil dan penarikan terlalu berlebihan. Akibatnya, uang terlalu banyak menyebar.

“Karena jumlah uang beredar itu lebih cepat bertumbuh dan berkembang dibanding dengan persediaan ataupun jumlah stok barang yang mengalami transaksi di pasar. Jadi kekuatan uang lebih tinggi, sehingga merusak sistem perekonomian di Indonesia, perbankan dan masyarakat,” tutur Dosen Ekonomi Politik ini.

Selain itu, Dian juga mengatakan, karena kepentingan untuk cost Pemilu yang tinggi, maka para Caleg akan menarik uang dalam jumlah besar. Dampaknya, bank mengalami krisis uang tunai dan mengakibatkan kegoncangan kredibilitas perbankan.

Baca juga: Siantar Inflasi 0,16 Persen, BI Ungkap Prakiraan Penyebab Kenaikan Harga Beras

“Seperti yang terjadi pada tahun politik sebelumnya, 2019 juga 2014 dan 2009 sama. Jadi setiap momen Pemilu pasti bakalan berpengaruh terhadap kondisi perekonomian. Karena para Caleg akan berjuang untuk menang. Padahal yang terjadi saat ini, pemenang adalah orang yang pengeluarannya lebih besar,” pungkas dosen yang akrab disapa Pakdo ini.

Menurutnya, kondisi ekonomi akan stabil kembali setelah Pemilu selesai. Dia menuturkan, jika sudah ada pemenang, akan terjadi transaksi investasi dan penanaman modal dari asing maupun lokal.

“Nah kalau itu sudah terjadi, maka perputaran perekonomian baik transaksi barang akan berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Baca juga: Dikunjungi Bawaslu, Kapolres Simalungun Sampaikan Komitmen Polri Sukseskan Pemilu 2024  

Wakil Dekan (Wadek) FE USI itu menambahkan, bahwa ekonomi di tahun 2024 akan terganggu, karena bank kekurangan uang tunai.

“Tetapi juga pada hakekatnya, kondisi akan kembali normal setelah Pemilu selesai,” tandasnya. (indra/hm16)

 

 

 

 

journalist-avatar-bottomRedaktur Jansen Siahaan