Jakarta, MSITAR.ID

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah tengah membahas pemberian bantuan tunai langsung (BLT) bagi guru non-ASN yang belum mendapatkan sertifikasi. Prabowo menegaskan, langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para guru yang berperan penting dalam mencerdaskan bangsa.

“Pemerintah sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru non-ASN yang belum mendapatkan sertifikasi melalui bantuan cash transfer yang besaran dan jumlah penerimanya masih dihitung oleh BPS,” ujar Prabowo, seperti dilansir dari Kompas, Senin (2/11/24).

Prabowo menambahkan, pemerintah akan memastikan bantuan ini diterima oleh guru yang berhak dan benar-benar membutuhkan.

Selain bantuan tunai, Prabowo juga mengumumkan kenaikan anggaran untuk kesejahteraan guru pada tahun 2025. Ia menyebut total anggaran meningkat menjadi Rp 81,6 triliun, naik Rp 16,7 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca juga: Ratusan Guru PNS di Siantar Belum Sertifikasi

“Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp 81,6 triliun. Naik Rp 16,7 triliun untuk kesejahteraan guru,” ungkapnya.

Presiden Prabowo juga memastikan peningkatan tunjangan sertifikasi bagi guru ASN maupun non-ASN.

“Hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru karena saya bisa menyampaikan bahwa walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan,” kata Prabowo. (kompas/hm20)