Usai Sertijab, Ali Yusuf Siregar Undur Diri dari Bupati Deli Serdang
Usai Sertijab Ali Yusuf Siregar Undur Diri Dari Bupati Deli Serdang
Bupati Deli Serdang periode 2019-2024 HM. Ali Yusuf Siregar pamit undur diri kepada seluruh masyarakat dari tugasnya. Hal itu disampaikan usai serah terima jabatan kepada Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Wiriya Alrahman di rumahnya dinas bupati, Selasa (23/4/24).
“Selama kepemimpinan kami dengan Bapak Ashari Tambunan periode 2019-2024,hari ini telah berakhir telah banyak tantangan yang dilewati oleh Pemerintah Deli Serdang,” kata Yusuf Siregar.
Yusuf Siregar juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh stakeholder atas bantuan dan dedikasinya selama ini. Baik itu pimpinan DPRD beserta anggota Forkopimda, perangkat daerah, ASN dan non ASN sektor substansi dan seluruh masyarakat yang ikut berperan dalam membangun Kabupaten Deli Serdang.
Sementara Pj Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman mengatakan, bahwa ia tidak akan bisa bekerja sendiri. Ia akui, sehebat apapun dirinya sebagai Pj Bupati, tanpa didukung semua stakeholder, tokoh masyarakat tokoh agama pasti tidak maksimal.
“Setelah saya baca-baca luasnya Deli Serdang ini sangat luas sekali. Kalau di Medan hanya 21 kecamatan, itu pun jarak paling jauh hanya sampai Belawan, tapi Deli Serdang ini setelah saya lihat ada 22 kecamatan dan sangat luas. Bahkan, ada 380 desa dan 14 kelurahan. Ini saya kira sangat luas. Saya berkeyakinan potensi ini sangat berkualitas,” papar Wiriya.
Wiriya juga berharap kepada Sekretaris Daerah, seluruh OPD, para camat, kepala desa maupun lurah dapat mendukungnya sepenuh hati agar dapat melaksanakan roda pemerintahan sebaik mungkin.
“Deli Serdang milik kita bersama, tidak ada milik orang lain. Jadi walaupun saya pada kesempatan ini pendatang baru, tapi saya merasa Deli Serdang ini milik kita bersama karena memang saya sejak umur 2 tahun sudah tinggal di Medan. Kami merasa sekali bahwa pengaruh Deli Serdang untuk ibu kota Sumatera Utara itu sangat besar. Sebab, Deli Serdang adalah hinterland-nya Medan. Kalau Deli Serdang terganggu pasti Medan pun terganggu. Begitu juga kalau Medan terganggu, pasti Deli Serdang terganggu,” ungkap Wiriya.
Acara ini dirangkai dengan penandatangan serah terima jabatan Bupati Deli Serdang oleh H. M. Ali Yusuf Siregar Kepada Pj Bupati Deli Serdang Ir Wiriya Alrahman, serta pemberian buku memori kegiatan Deli Serdang.
Di sela acara, Wiriya Alrahman yang ditanya wartawan soal kemungkinan ada ASN yang ikut Pilkada Deli Serdang, menurutnya, hal itu hak semua warga, termasuk ASN.
“ASN boleh kok mendaftar menjadi balon bupati-wakil bupati.Itu tidak dilarang,tapi begitu nanti KPU menetapkan yang bersangkutan menjadi calon bupati atau wakil bupati,maka ASN tersebut harus mengundurkan diri,” tutur mantan Sekda Medan ini dengan menegaskan pada pelaksanaan Pilkada, ASN harus netral.
Terlihat hadir, Wakapolresta Deli Serdang AKBP Juli Prihatini, Kasdim 0204/DS Mayor Czi. T. M. Panjaitan, Kasi Intel Kejari Deli Serdang Boy Amali, Wakil Ketua DPRD Dr.H Nusantara Tarigan Silangit,Amit Damanik, mantan Wabup H.Zaunuddin Mars, mewakili Kapolrestabes Medan, Kasat Binmas Kompol Kamdani, Sekda Deli Serdang H. Timur Tumanggor dan pejabat lainnya.(rinaldi/hm17)