Optimalkan PAD, DPRD Minta Penagih Pajak Pemkab Deli Serdang Dievaluasi


Anggota DPRD Deli Serdang Indra Silaban (nomor 3 dari kiri) minta agar petugas penagih pajak Bapenda Deli Serdang dievaluasi.(f : sembiring/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Anggota DPRD Deli Serdang, Indra Silaban berharap agar Bupati dan Wabup Deli Serdang terpilih Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo menjadikan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu target dalam pemerintahannya nanti.
Untuk mengoptimalkan peningkatan PAD lebih maksimal dari tahun 2024, diharapkan bupati dan wakil bupati baru dapat melakukan terobosan dengan langkah yang tepat. Salah satunya mengevaluasi petugas petugas penagih pajak pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) guna memutus dan mencegah adanya kongkalikong petugas dengan objek pajak.
"Potensi pencapaian PAD pada tahun ini dari sektor pajak dan retribusi lainnya sangat-sangat memungkinkan. Melihat dari pesatnya pertumbuhan usaha, pembangunan dan sektor sektor Industri di Kabupaten Deli Serdang terus tumbuh pasca pandemi Covid -19 kemarin," ujar Indra pada Selasa (11/2/25).
Diperlukan evaluasi rotasi petugas penagih pajak, kata Indra, untuk memutus terjadinya kongkalikong permainan antara penagih dengan objek pajak.
"Kalau ini diperketat kita yakin PAD Deli Serdang akan maksimal. Karena itu merupakan tanggung jawab sesuai tupoksinya sebagai petugas yang diberi mandat menagih pajak daerah. Saya rasa lebih efektif ketimbang eksternal atau pansus,"ungkap Indra Silaban.
Politisi PDIP di Komisi II DPRD Deli Serdang itu menyebutkan, peningkatan PAD dari retribusi parkir tepi jalan juga memiliki potensi sangat besar bila dikelola dengan baik.
"Artinya pengawasan terhadap pelaku pengumpul retribusi parkir yang dikelola kecamatan dan Dinas Perhubungan juga dioptimalkan. Tak tertutup kemungkinan banyak bocor," ucapnya.
Penghasilan retribusi parkir tepi jalan di Kabupaten Deli Serdang ini, lanjut Silaban, kalau dikelola dengan baik dan optimal tidak seperti sekarang diduga lebih banyak masuk ke kantong oknum tertentu.
"Kita harapkan menjadi terobosan Bupati Deli Serdang terpilih Asri Ludin Tambunan nanti. Artinya lebih memaksimalkan SKPD nya yang memiliki tanggung jawab sebagai pengumpul PAD," harapnya.
Tahun 2025 ini, lanjutnya, optimalisasi peningkatan PAD diharapkan mencapai Rp 1,5 Triliun. Sebab pendapatan PAD Tahun 2024 lalu tercapai Rp 1,1 Triliun.
Adapun target pajak yang harus dikejar meliputi pajak reklame, hiburan, parkir, pajak penerangan jalan (PPJ), pajak mineral bukan logam dan batuan, pajak sarang walet.
Selain itu, Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB), pajak hotel, restoran, BPHTB hingga Air Bawah Tanah (ABT).
"Dari pantauan dan informasi yang kita kumpulkan beberapa waktu ini, permainan oknum Bapenda itu ada. Dan itu harus diakhiri agar tujuan PAD Deli Serdang tercapai secara maksimal. Hingga dapat memenuhi target pembangunan Kabupaten Deli Serdang yang akan dicapai. Di bawah kepemimpinan dr Asri Ludin Tambunan kita yakin beliau orangnya tegas,"tutup Indra. (sembiring/hm17)