Galian Tanah Urug Diduga Ilegal Kembali Beraktivitas di Desa Pabatu 1 Sergai


Dua unit excavator dilokasi galian diduga ilegal di Desa Pabatu l, Kecamatan Dolok Merawan. (f:damanik/mistar)
Sergai, MISTAR.ID
Tambang galian c tanah urug atau quary diduga ilegal kembali bebas beraktivitas di Dusun lll, Desa Pabatu 1, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Kabar beredar, aktivitas galian itu sempat dihentikan tim dari Polda Sumut beberapa minggu yang lalu. Saat itu tim juga dikabarkan membawa satu unit alat berat excavator dan sejumlah truk dari lokasi tambang.
"Ia bang, kabarnya alat berat excavator dan 3 atau 4 unit truk dibawa ke Polda Sumut bang. Jadi sempat juga sekitar seminggu tidak bekerja," ujar seorang warga di lokasi tambang, Sabtu (1/3/2025).
Namun saat ini, tambang tersebut, telah beraktivitas kembali dan seolah telah selesai permasalahan dengan Polda Sumut.
"Tapi sekarang sudah bekerja kembali bang. Kalau pengelolanya kami tidak tau, tapi kalau tanah ini milik warga disini," tambah warga tersebut.
Terpantau dilokasi galian ini tidak beraktivitas hanya saja dua unit excavator berwarna hijau muda sedang terparkir.
"Tadi katanya mau kerja, tapi karena tadi hujan jadi jalan masih licin, Jadi tidak kerja galian ini bang," katanya. (damanik/hm27)