Dairi, MISTAR.ID

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tigalingga dikabarkan warga bebas mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke jerigen sehingga rawan dan pantas dicurigai disalahgunakan.

Kabar tersebut disampaikan oleh warga sekitar SPBU yang juga langsung mengirimkan foto belasan jerigen berisi BBM dimuat ke atas mobil pick up di lokasi SPBU, Sabtu (8/3/2025).

Mendapat informasi yang dikuatkan dengan foto yang disertai tanggal dan jam tersebut, Mistar berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak SPBU melalui pesan aplikasi Whats App (WA).

Pesan konfirmasi itu mendapat balasan dari pihak SPBU yang mengaku bernama Ivan.

"Ini dari kampung bang, ngambil jerigen juga kami jatah dan sekali sebulan, surat-surat lengkap, bukan untuk proyek dan lain-lain. Kami juga menjaga stok, kami memberikan sesuai kebutuhan. Kami tidak ada melanggar hukum, ngapain diberitakan," ujar dalam pesan balasannya via WA.

"Mereka dari kuta gamber. Bisa kita jalan-jalan sekali ke kampung itu biar kalian tau situasinya. Janganlah dibuat-buat beritanya," kata Ivan lebih lanjut.

Ditanya seperti apa kelengkapan surat-surat yang diajukan pembeli tersebut untuk pengisian BBM ke jerigen dengan begitu bebasnya di SPBU itu, Ivan tidak menjawab dan langsung memblokir nomor WA Mistar.

Terpisah, Kabag Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Dairi, Lipinus Sembiring yang juga dikonfirmasi via pesan WA, memberikan balasan penjelasan.

"Sekarang sudah diatur pembelian menggunakan jerigen, harus melalui rekomendasi dari aplikasi XStar dikeluarkan oleh OPD yang membidangi sesuai kebutuhan, misalnya rekomendasi Dinas Pertanian untuk Alsintan, Dinas Perhubungan sesuai peruntukannya dan Dinas Peridagkop untuk home industri," tuturnya.

"Kalau tidak ada rekomendasi, tidak bisa dipertanggungjawabkan SPBU ke Pertamina. Karena pengisian BBM sekarang sudah online harus sesuai menggunakan barcode rekomendasi," kata Lipinus lebih lanjut. (manru/hm27)