SPBU Sidikalang Wajibkan Barcode, Pengisian Pakai Jeriken Jadi Sorotan
Spbu Sidikalang Wajibkan Barcode Pengisian Pakai Jeriken Jadi Sorotan
Dairi, MISTAR.ID
Salah satu SPBU di Batang Beruh, Sidikalang, Kabupaten Dairi, dengan nomor 14 222 243 mewajibkan pengendara (mobil) menggunakan QR code atau barcode jika ingin mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite dan solar bersubsidi.
Hal itu dibenarkan petugas SPBU bermarga Marbun dan Sianturi. Menurutnya, pengendara yang belum memiliki barcode dan ingin mengisi BBM bersubsidi dapat dibantu petugas pada pukul 09:00-14:00 WIB.
“Pendaftaran atau petugas bisa bantu buat barcode hanya dari jam sembilan pagi sampai jam dua siang,” kata Marbun, Selasa (17/12/24).
Namun, saat ditanya terkait pengisian jeriken yang terlihat bebas dan tanpa masalah, Sianturi menjawab jika pengisian menggunakan jeriken berdasarkan surat rekomendasi kepala desa.
“Pengisian jeriken itu berdasarkan surat rekomendasi sesuai kebutuhannya. Batasnya 150 liter,” jawab Sianturi tanpa menjelaskan lebih detail lagi.
Baca juga: Pelayanan BBM di SPBU Semrawut, Pemkab Dairi Surati Pertamina
Sianturi juga tidak menjawab lagi terkait mobil yang diduga milik pengecer BBM ketengan yang terlihat bolak-balik mengisi BBM subsidi tanpa dimintai barcode.
Sementara Sekertaris Daerah (Sekda) Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Dairi Robinson Simbolon telah melaporkan seluruh SPBU di Dairi ke Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Medan.
Laporan ini meminta agar pihak Pertamina menertibkan penjualan BBM di Kabupaten Dairi karena SPBU lebih mengutamakan pengisian jeriken dibandingkan masyarakat umum.
“Laporan tersebut juga ditembuskan kepada Kepala BPH Migas di Jakarta, Pj Gubernur Sumut (Gubsu), Pj Bupati Dairi, Kapolres Dairi, Ketum JPKP Jakarta dan JPKP Sumut,” kata Robinson Selasa (17/12/24).
Sedangkan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina MOR 1 Medan, Hermawan Bagus Prabowo, ketika dikonfirmasi mistar.id via pesan WhatsApp menyebutkan jika pihaknya memang mengimbau seluruh SPBU untuk tidak menerima kendaraan tanpa barcode.
Baca juga: Warga Soroti SPBU di Dairi Isi BBM Mobil Dibatasi, Pengisian Jerigen Tanpa Pembatasan
“Hal itu menjadi salah satu bagian dari uji coba. Sama halnya dengan di Aceh. Uji coba dilakukan sejak November 2024 dan diadopsi di wilayah yang berbatasan dengan Aceh,” jelas Hermawan.
“Terkait pendaftaran QR code, seluruh SPBU sudah membuka Helpdesk SPBU untuk membantu pendaftaran sejak SPBU buka sampai tutup,” tambahnya. (manru/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Jokowi Dinilai Bakal Sulit Diterima Parpol Lain