Monday, January 13, 2025
logo-mistar
Union
DAIRI-PAKPAK-KARO

Roida Meninggal di Dairi, Diduga Dirampok, Kalung dan Cincin Emas Raib

journalist-avatar-top
By
Friday, December 6, 2024 16:59
0
roida_meninggal_di_dairi_diduga_dirampok_kalung_dan_cincin_emas_raib

Roida Meninggal Di Dairi Diduga Dirampok Kalung Dan Cincin Emas Raib

Indocafe

Dairi, MISTAR.ID

Seorang wanita, Roida Sagala (52), ditemukan meninggal dengan kondisi yang mengenaskan di Kabupaten Dairi, pada Jumat(6/12/24).

Roida ditemukan dengan tangan dan kaki terikat serta mulut disumpal, ditutupi selimut di rumah orang tuanya, di Jalan Nasional Sidikalang-Tigalingga Desa Silumboyah (KM 11) Kecamatan Siempat Nempu Hulu.

Sebelum ditemukan meninggal, wanita lajang itu diduga kuat telah menjadi korban perampokan. Pasalnya, barang milik pribadi korban yang berupa kalung emas dan cincin emas serta HP dinyatakan raib atau hilang.

“Untuk sementara, barang korban berupa kalung emas,cincin emas dan HP milik korban dinyatakam hilang,” ungkap KBO Reskrim Polres Dairi, Ipda Parlindungan Lumban Toruan saat berada di lokasi kejadian.

Baca juga: Roida Ditemukan Meninggal di Dairi, Kaki dan Tangan Terikat, Mulut Disumpal

“Kemudian untuk korban, akan kita bawa outopsi ke RSU Pakpak Bharat untuk mencari tau motif pelaku secara forensik. Dugaan sementara Roida korban perampokan dan kekerasan pembunuhan,” ujar Parlindungan.

Informasi dihimpun dari warga, kesibukan Roida sehari-harinya yang masih lajang, adalah menitip barang dagangan ringan ke sejumlah warung untuk dijual, serta menjaga dan merawat ibunya, Timoria Aritonang (84).

Berita sebelumnya, saudara korban yakni Rogudson Sagala dan Ronal Sagala, juga menduga bahwa kakak perempuannya itu adalah korban perampokan disertai pembunuhan.

“Kuat dugaan kita korban dibunuh ,tapi kita tunggulah hasil pemeriksaan polisi” kata Rohudson sedih. Ia berharap polisi dapat mengungkap kasus itu.

Maruntung Simanullang, selaku warga yang mendapat informasi awal, mengatakan kejadian diketahui dari ibu korban Timoria Aritonang (84) yang kemudian memberitahukan kepada warga sekitar, lalu dilaporkan ke polisi.

Maruntung menyebut, sekitar pukul 12.40 WIB, Timoria mengaku hendak makan siang, lalu memanggil-manggil putrinya, Roida. Namun tidak menyahut. Ternyata Roida tidak bernyawa lagi dengan kondisi terikat. (manru/hm27)

journalist-avatar-bottomFerry Napitupulu