Agar Gabah Berkualitas, Petani Diimbau Panen di Atas 90 Hari


Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian (tengah) memimpin tanam padi serentak. (f:ist/mistar)
Batu Bara, MISTAR.ID
Agar gabah yang dihasilkan berkualitas tinggi para petani disarankan memanen padi setelah berusia di atas 90 hari.
Saran tersebut disampaikan Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian saat membuka kegiatan Tanam Padi Serentak di Desa Sukaramai, Kecamatan Air Putih, Sabtu (19/4/2025).
Bahar mengatakan informasi yang diterimanya dari Bulog bahwa gabah akan berkualitas jelek dan memiliki tingkat penyusutan tinggi bahkan bisa mencapai 50% bila dipanen dibawah usia 90 hari.
"Untuk itu, saya sarankan agar Bapak dan Ibu petani, tunggulah sedikit lebih lama agar padi benar-benar matang yang tentu akan memiliki kualitas lebih baik," ujarnya.
Masih menurut Bahar, bila tingkat penyusutan rendah karena padi benar-benar matang otomatis akan menambah penghasilan petani.
Selain itu, untuk kepentingan petani, Bahar berencana untuk menghidupkan kembali (Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Tujuannya agar para petani yang terdesak membutuhkan uang dapat meminjam di BUMDes," tuturnya.
Mantan Kadispora Pemprov Sumut itu berjanji akan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait di tingkat provinsi hingga ke lembaga kementerian untuk membenahi irigasi Dalu-Dalu di Desa Sukaraja Kecamatan Air Putih.
Saat ini bendungan di daerah irigasi Dalu-Dalu yang mencakup wilayah 4 desa seluas 1.562 hektare sawah kondisinya rusak berat dan sudah 6 musim tidak bertanam.
Kegiatan tanam padi serentak dihadiri Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, Direktur Perlindungan Perkebunan Bagus Hudoron, Wakil Bupati Syafrizal, dan Kadis Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Sumut serta Forkopimda dan petani. (ebson/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Tingkatkan PAD, Bupati Batu Bara Launching Aplikasi E-PBB