Susun Program Jangka Panjang 2025-2029, Musrenbang Kecamatan di Asahan Resmi Dibuka


Pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamataan di Asahan. (f: ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Asahan resmi dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Asahan, Oktoni Eryanto. Acara ini berlangsung di Kecamatan Setia Janji dan Sei Dadap, Kamis (13/2/25), dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Oktoni menegaskan bahwa Musrenbang kecamatan merupakan langkah strategis dalam proses perencanaan pembangunan di Kabupaten Asahan. Forum ini menjadi ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi, menyampaikan aspirasi, serta menyusun prioritas pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan di setiap kecamatan.
"Musrenbang ini memiliki peran penting sebagai tahapan dalam perencanaan pembangunan daerah. Kita perlu merumuskan prioritas yang aspiratif dan benar-benar mencerminkan kebutuhan masyarakat," ujar Oktoni.
Tahun ini, Musrenbang kecamatan juga bertepatan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Asahan untuk periode 2025-2029. Perencanaan ini akan diselaraskan dengan visi dan misi Bupati serta Wakil Bupati terpilih.
Selain itu, Oktoni juga mengingatkan bahwa pembangunan nasional pada periode 2025-2029 akan berlandaskan visi "Bersama Indonesia Maju, Menuju Indonesia Emas 2045". Fokus utama dari visi tersebut adalah mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, harmonis, serta berdaulat.
Dalam kesempatan tersebut, Oktoni mengajak seluruh peserta Musrenbang, termasuk kepala desa dan perangkat kecamatan, untuk mengajukan usulan yang berbasis pada skala prioritas dan kebutuhan mendesak. Ia menekankan pentingnya mempertimbangkan potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah guna menyusun program pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Selain itu, koordinasi antara perangkat desa dan instansi terkait juga menjadi perhatian utama. Oktoni menegaskan agar kepala desa dan perangkat kecamatan terus berkomunikasi dengan perangkat daerah dalam menyusun dan merealisasikan program-program pembangunan agar selaras dengan kebijakan daerah dan nasional.
Dengan pelaksanaan Musrenbang ini, diharapkan perencanaan pembangunan Kabupaten Asahan dapat lebih terarah dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga mampu mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. (perdana/hm24)