Asahan, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 sekaligus meluncurkan Program Integrasi Layanan Primer (ILP) dengan tema ‘Gerak Bersama Sehat Bersama, Menuju Indonesia Emas 2045’, Rabu (4/12/24) sore.

Bupati Asahan, H Surya, memanfaatkan momentum ini untuk memaparkan visi besar pelayanan kesehatan gratis hanya dengan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

“Program ini sudah mulai berjalan di Kota Medan melalui Wali Kota Bobby Nasution. Jika semua kabupaten/kota mendukung dengan UHC minimal 95%, Sumut bisa menjalankan program ini secara menyeluruh pada tahun 2027,” ujar Surya di hadapan tenaga kesehatan yang hadir.

Surya menekankan pentingnya Universal Health Coverage (UHC) sebagai dasar pelaksanaan program kesehatan berbasis KTP. Ia mengimbau seluruh daerah di Sumut mulai mempersiapkan infrastruktur dan fasilitas kesehatan agar mampu mendukung program ini secara optimal.

Selain membahas kesehatan, Surya juga menyinggung target besar Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2045. Fokusnya meliputi peningkatan pendapatan per kapita, pengurangan kemiskinan, peningkatan daya saing SDM, hingga penurunan intensitas Gas Rumah Kaca menuju net zero emission.

Baca Juga : Bupati Asahan Tinjau Mal Pelayanan Publik: Kenyamanan Prioritas Utama

Surya menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan visi tersebut.

Pasca disahkannya UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah sedang menyelesaikan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) yang akan menjadi panduan dalam perencanaan dan pelaksanaan program kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

Surya berharap RIBK dapat menjadi pedoman bagi semua pihak, termasuk daerah, dalam membangun sektor kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang terukur dan kolaborasi semua pihak, Surya ingin warga Sumut dapat berobat hanya dengan KTP pada tahun 2027 kini semakin mendekati kenyataan.

Kepala Dinas Kesehatan Asahan, dr Hari Sapna, turut menyoroti capaian UHC Kabupaten Asahan yang saat ini berada di angka 88%. “Kami akan terus berusaha mencapai target 95% agar bisa mendukung program berobat menggunakan KTP,” katanya. (perdana/hm24)