Profil Rianto, Wakil Bupati Asahan Terpilih yang Mundur dari Polri


Wakil Bupati Asahan terpilih, Rianto. (f: ist/mistar)
Asahan, MISTAR.ID
Wakil Bupati Asahan terpilih, Rianto, yang sebelumnya merupakan anggota Polri dan terakhir menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Asahan, segera dilantik besama Bupati Taufik Zainal Abidin.
Sosok Rianto sebelumnya dikenal luas masyarakat di dunia kepolisian, serta aktif dalam berbagai organisasi kemasyarakat. Berikut adalah profil Rianto sebagaimana dilansir mistar.ID dari berbagai sumber.
Rianto lahir di Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada 7 Oktober 1975. Ia menempuh pendidikan dasarnya di SD Negeri 014651, lalu melanjutkan ke SMP YAPENDAK Kecamatan Air Batu. Pendidikan menengahnya ia jalani di SMA Negeri 1 Simpang Empat sebelum akhirnya meraih gelar Sarjana Hukum (S.H.) dari Universitas Darmawangsa Medan pada tahun 2003.
Demi memperdalam keilmuannya, Rianto melanjutkan pendidikan magister di Universitas Medan Area dan berhasil meraih gelar Magister Administrasi Publik (MAP) pada tahun 2018. Latar belakang akademisnya yang kuat di bidang hukum dan administrasi publik menjadi modal berharga dalam perjalanan kariernya.
Rianto memiliki rekam jejak yang cukup panjang di dunia kepolisian sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Di dunia korps Bhayangkara, sebelum mundur dari institusinya Rianto terakhir kali berpangkat AKP dan menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Asahan. Ia dikenal sebagai anggota Polri yang bekerja tegas menangani berbagai kasus kriminal dan menjaga stabilitas keamanan di wilayahnya.
Selain itu, Rianto juga aktif dalam berbagai organisasi masyarakat. Ia pernah menjabat sebagai Ketua GM (Generasi Muda) Pujakesuma Kabupaten Asahan dari tahun 2014 hingga 2019. Kemudian, ia dipercaya sebagai Ketua DPD Pujakesuma Kabupaten Asahan selama dua periode berturut-turut, yakni 2019–2024 dan 2024–2029.
Sedangkan masyarakat Kabupaten Asahan menaruh harapan besar pada kepemimpinan Rianto, mengingat rekam jejak dan dedikasinya selama ini.
Terpisah, Sudarmin yang merupakan tokoh pemuda di Asahan dan pengurus Pujakesuma mengatakan ada harapan baru pada sosok Rianto yang dinilai masih muda, serta mumpuni dengan segudang pengalaman.
“Kami berharap beliau bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat di Asahan,” ujarnya. (perdana/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
DPRD Sumut Perjuangkan Hak PRT