Asahan, MISTAR.ID

Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Asahan menyoroti maraknya peredaran narkoba jaringan internasional yang masuk melalui perairan Asahan.

Wakil Ketua Bidang Hukum, HAM, dan Advokasi Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Asahan, Sabar Mulia Panjaitan manyatakan keprihatinannya terhadap situasi ini, Jumat (27/12/24).

Ia mendesak semua pihak untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penindakan agar peredaran narkoba dapat dihentikan.

“Perairan Asahan sering menjadi jalur masuk bagi narkoba jaringan internasional. Ini adalah ancaman serius bagi generasi muda kita. Kami mengapresiasi keberhasilan Polres Asahan dalam mengungkap kasus narkoba, tetapi langkah ini harus diiringi dengan pengawasan yang lebih ketat di wilayah perairan,” ujarnya.

Baca Juga : Sepanjang 2024, Polres Asahan Tangkap 31 Orang karena Narkoba

Sabar menekankan bahwa masalah peredaran narkoba ini tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian. Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang mengenai aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

“Pencegahan harus menjadi prioritas. Tidak cukup hanya dengan penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat. Pemuda Muhammadiyah siap berkolaborasi dengan pihak kepolisian dalam melakukan sosialisasi bahaya narkoba,” tegasnya.

Sabar juga menyoroti pentingnya pengawasan yang lebih ketat di perairan Asahan sebagai salah satu pintu masuk utama bagi narkoba jaringan internasional. Ia mendorong pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk meningkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut.

“Jalur perairan adalah titik rawan yang harus menjadi perhatian serius. Kami berharap ada langkah konkret untuk memperkuat pengawasan dan mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan narkoba,” pungkasnya.