Asahan, MISTAR.ID

Kejaksaan Negeri (Kejari) Asahan mencatatkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan sebagai Terbaik Pertama dalam Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) yang andal di wilayah kerja Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kisaran.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala KPKNL Kisaran, Melly Maiesta kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Asahan, Basril G, pada kunjungan silaturahmi yang berlangsung, Selasa (24/12/24).

Dalam momen istimewa yang berlangsung di kantor Kejaksaan Negeri Asahan tersebut, Basril G didampingi Kepala Seksi Pengelolaan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti Kejaksaan Negeri Asahan. Piagam penghargaan tersebut menjadi bentuk pengakuan atas kinerja unggul Kejari Asahan dalam pengelolaan dan penatausahaan Barang Milik Negara.

“Kami sangat mengapresiasi penghargaan ini. Prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim di Kejaksaan Negeri Asahan dalam memastikan penatausahaan Barang Milik Negara dilakukan secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar Kajari Asahan, Basril G, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (25/12/24).

Baca Juga : Kejari Asahan Tuntaskan 43 Kasus Korupsi Selama 2024

Kepala KPKNL Kisaran, Melly Maiesta, turut menyampaikan apresiasi kepada Kejaksaan Negeri Asahan atas dedikasi dan komitmennya dalam pengelolaan aset negara.

“Kejaksaan Negeri Asahan berhasil menjadi teladan di wilayah kerja kami dalam hal penatausahaan Barang Milik Negara. Kami berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi instansi lain,” ungkap Melly.

Penghargaan ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan administrasi, tetapi juga mencerminkan kemampuan Kejari Asahan dalam menjaga kepercayaan negara terhadap aset-aset yang dikelolanya. Sebagai lembaga penegak hukum, Kejari Asahan tidak hanya fokus pada aspek hukum, tetapi juga menjalankan peran penting dalam pengelolaan aset negara secara optimal.

Ke depan, Kejaksaan Negeri Asahan berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja, tidak hanya dalam pengelolaan Barang Milik Negara, tetapi juga di berbagai aspek lainnya demi mendukung terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan. (perdana/hm24)