Saturday, February 22, 2025
home_banner_first
ASAHAN

Heboh Penculikan Siswa SD di Kisaran, Ternyata ini yang Terjadi

journalist-avatar-top
By
Kamis, 20 Februari 2025 17.18
heboh_penculikan_siswa_sd_di_kisaran_ternyata_ini_yang_terjadi

Foto OK saat ditunjukkan oleh keluarganya. (f:ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Informasi yang beredar di masyarakat yang menyebutkan seorang siswa Sekolah Dasar (SD) Taman Siswa Sidodadi Kecamatan Kisaran Barat Kabupaten Asahan, berinisial OK (7) diduga diculik oleh orang tak dikenal pada Rabu (19/2/25) ternyata tidaklah benar.

Informasi dihimpun wartawan, insiden ini terjadi ketika seorang wanita yang mengaku sebagai ibu kandung korban datang ke sekolah dan membawa anak tersebut secara paksa dengan menggunakan mobil hitam tanpa plat nomor.

Kepala Sekolah SD Taman Siswa Sidodadi, Asmiyati menjelaskan kejadian ini tidak melibatkan orang asing, melainkan ibu kandung OK sendiri. Menurutnya, sang ibu datang ke sekolah dan meminta izin untuk bertemu dengan anaknya.

"Saat itu ada seorang ibu datang dan mengaku ingin menemui anaknya. Setelah kami panggil, si anak membenarkan bahwa wanita tersebut adalah ibunya," ujar Asmiyati saat dikonfirmasi, Kamis (20/2/25).

Sementara pihak sekolah yang telah menerima pesan dari ayah korban agar tidak menyerahkan anaknya kepada siapapun selain dirinya. Sebab antara ayah OK dan Ibunya diketahui telah berpisah.

Selama pertemuan berlangsung, empat orang guru turut mengamati wanita tersebut yang merupakan ibu kandung OK untuk memastikan tidak ada tindakan mencurigakan.

"Kami mengawasi dari dekat. Bahkan, kakak korban yang juga bersekolah di tempat yang sama dan duduk di kelas 5 SD, dipanggil. Namun, ia memilih kembali ke kelasnya setelah melihat ibunya," tambah Asmiyati.

Ketika pulang sekolah, wanita yang mengaku Ibu OK tersebut mendekati pintu gerbang. Situasi tetap terlihat normal hingga akhirnya sang ibu berpamitan. Saat itu, ia memberikan uang Rp100 ribu kepada anaknya, yang diminta untuk dibagi dengan sang kakak.

"Kami lengah sejenak, dan tiba-tiba ibu tersebut membawa anaknya keluar pagar lalu memasukkannya ke dalam mobil hitam," jelas kepala sekolah.

Melihat kejadian itu, para guru segera berteriak meminta pertolongan warga untuk menghentikan mobil yang membawa OK.

Situasi ini lah yang dinarasikan warga sekitar telah terjadi penculikan terhadap anak SD. Namun, upaya pengejaran tidak berhasil, karena kendaraan yang digunakan pelaku sudah melaju cepat.

Beberapa saksi menyebutkan mobil tersebut adalah Suzuki Ertiga dengan plat nomor yang sengaja ditutupi plastik.

"Ibunya hanya menggendong anaknya dan membawanya masuk ke dalam mobil," tambah Asmiyati. (perdana/hm18)

RELATED ARTICLES