Monday, March 10, 2025
home_banner_first
ASAHAN

Dinas Kopdagin Asahan Siapkan Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

journalist-avatar-top
Senin, 10 Maret 2025 16.27
dinas_kopdagin_asahan_siapkan_antisipasi_kenaikan_harga_bahan_pokok

Tim monitoring Pemkab Asahan saat melakukan sidak pasar beberapa waktu lalu. (f:ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Memasuki pekan kedua bulan Ramadan 1446 H tahun 2025, harga sejumlah komoditas bahan pokok di Kabupaten Asahan mengalami kenaikan akibat meningkatnya permintaan masyarakat.

Hal itu sesuai dengan hasil pantauan Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Industri (Kopdagin) Kabupaten Asahan di tiga pasar utama, yakni Pasar Inpres II, Pasar Bhakti, dan Pasar Kartini.

"Harga cabai dan bawang meningkat antara 7 hingga 8 persen," kata Kepala Dinas Kopdagin Kabupaten Asahan, Sofian Manullang, Senin (10/3/2025).

Meski demikian, beberapa komoditas lainnya seperti beras premium, minyak goreng, gula pasir, ikan kembung, dan udang segar tercatat dalam kondisi stabil tanpa mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Kondisi tersebut memberikan harapan bagi masyarakat agar kebutuhan pangan selama Ramadan tetap terjangkau.

“Menyikapi kenaikan harga sejumlah bahan pokok, kita telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan stok pangan bagi masyarakat,” ujar Sofian.

Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah operasi pasar reguler dan pasar khusus yang dijadwalkan berlangsung pada hari Rabu dan Kamis, 12–13 Maret 2025.

Selain itu, Dinas Ketahanan Pangan juga akan melaksanakan gerakan pangan murah sebagai bentuk intervensi harga untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

"Langkah ini diharapkan dapat menekan lonjakan harga yang terjadi akibat meningkatnya permintaan di pasar,” ucapnya.

Tak hanya itu, untuk memastikan ketersediaan stok beras, gula, dan minyak goreng di pasaran, Dinas Kopdagin bersama Satreskrim Polres Asahan telah melakukan monitoring di beberapa lokasi strategis, termasuk di gudang Perum Bulog dan sejumlah pasar tradisional.

Sofian menegaskan bahwa secara umum ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat masih dalam kategori aman.

"Meski ada beberapa komoditas yang mengalami fluktuasi harga, kami memastikan bahwa pasokan tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan," ujarnya.

Pemerintah daerah berharap harga bahan pokok dapat tetap stabil dan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mendapatkan kebutuhan pangan selama Ramadan hingga menjelang Idul Fitri.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap bijak dalam berbelanja dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan yang dapat memicu kelangkaan dan kenaikan harga di pasaran.

Dinas Kopdagin akan terus melakukan pemantauan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan ketersediaan bahan pokok serta menghindari adanya praktik spekulasi harga yang merugikan masyarakat. (perdana/hm27)

REPORTER:

RELATED ARTICLES