Sebanyak 378 perangkat kelurahan se Kecamatan Kisaran Barat akan mendapatkan jaminan perlindungan sosial ketenagakerjaan. Hal itu terjadi setelah BPJS Ketenagakerjaan melalui bidang kepesertaan melakukan sosialisasi.

“Kemarin telah dilaksanakan sosialisasi. Kami ingin memastikan bahwa seluruh perangkat kelurahan di Kisaran Barat memahami betapa pentingnya memiliki jaminan sosial. Ini bukan hanya soal keamanan dalam bekerja, tetapi juga jaminan bagi masa depan mereka,” kata Aziz Muslim, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kisaran kepada wartawan, Jumat (30/8/24).

Aziz Muslim juga mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan yang diberikan oleh pihak Kecamatan. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh sekretaris kecamatan dan seluruh jajaran pemerintah Kisaran Barat. Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap seluruh perangkat Kelurahan segera terdaftar dan terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan,” terangnya.

Dalam sosialisasi tersebut, sebelumnya mendapat sambutan dari Sekretaris Kecamatan Kisaran Barat, Zulkifli Panjaitan, menegaskan dukungan penuh terhadap program ini.

“Kami mendukung penuh inisiatif BPJS Ketenagakerjaan untuk mendaftarkan 378 perangkat Kelurahan di Kecamatan Kisaran Barat. Perlindungan jaminan sosial ini sangat penting untuk memastikan kesejahteraan mereka,” ujar Zulkifli.

Baca juga:BPJS Ketenagakerjaan Buat Program Sertakan, Bantu Sejahterakan Pekerja Sekitar

Zulkifli juga menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk mempermudah proses pendaftaran.

Sebelumnya Ruby Hacidi, Kepala Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan saat menjelaskan program tersebut kepada perangkat kelurahan mengatakan perangkat kelurahan bisa mendaftarkan diri menjadi peserta dengan iuran yang paling murah hanya Rp16.800 per bulan mendapat perlindungan dua program yang terdiri dari Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).

“Dengan iuran per bulan Rp16.800, kita akan mendapatkan sejumlah manfaat dan perlindungan. Tidak hanya pekerja yang bekerja di perusahaan atau instansi, para pekerja di sektor informal pun bisa mendapatkan perlindungan dan manfaat program BPJS Ketenagakerjaan,” kata Ruby Hacidi. (perdana/hm17)