Camat Pantai Labu Salurkan Bantuan untuk Keluarga Nelayan yang Ditahan di Malaysia

Camat Pantai Labu Ahmad Tarmuji dan jajaran menyerahkan bantuan sembako kepada empat keluarga nelayan Desa Paluh Sibaji yang tertangkap aparat Malaysia saat mencari ikan. (foto: sembiring/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Pemerintah Kecamatan Pantai Labu memberikan bantuan sembako kepada keluarga empat nelayan asal Desa Paluh Sibaji yang saat ini sedang menghadapi persoalan hukum di Malaysia. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Camat Pantai Labu, Ahmad Turmuji, Jumat (26/9/2025).
Turut mendampingi dalam penyerahan bantuan yakni Pendamping Teknis Perikanan Pantai Labu, Supariono, serta Kepala Desa Paluh Sibaji, Nasri.
Empat nelayan yang saat ini ditahan oleh otoritas Malaysia adalah Sahrudin, 22 tahun, tekong asal Dusun II, Sahrial, 29 tahun, nelayan asal Dusun II, Aminudin, 39 tahun, nelayan asal Dusun IV, dan Ali Saman, 30 tahun, nelayan asal Dusun III.
Keempatnya ditangkap pada Senin lalu saat sedang melaut dan diduga melintasi batas wilayah perairan negara Malaysia.
Camat Ahmad Turmuji menyampaikan rasa keprihatinan atas musibah yang menimpa warganya dan berharap agar keluarga tetap kuat dan tabah.
“Ini adalah cobaan bagi keluarga. Kami harap seluruh nelayan lebih berhati-hati dan tidak lagi melintasi perairan negara lain. Jika tertangkap, dampaknya tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga sangat berat bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Turmuji.
Ia menambahkan bantuan sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah kecamatan kepada warganya yang sedang mengalami masa sulit.
Sementara itu, Kepala Desa Paluh Sibaji, Nasri, mengingatkan seluruh nelayan agar tetap patuh terhadap aturan batas wilayah saat melaut.
“Kami imbau warga agar lebih waspada dan tidak memasuki wilayah negara lain saat mencari ikan. Pemerintah desa akan terus memantau perkembangan kasus ini dan berupaya membantu agar keempat nelayan bisa segera kembali ke tanah air dan berkumpul dengan keluarganya,” ucap Nasri.
Kunjungan dan bantuan tersebut disambut hangat oleh keluarga para nelayan yang saat ini tengah menunggu kepastian dan informasi terbaru terkait kondisi orang tercinta mereka. (sembiring/hm24)


















