Wednesday, November 12, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Warga Cingkes Simalungun Pertanyakan Proyek Jalan Usaha Tani yang Belum Dimulai

Mistar.idRabu, 12 November 2025 14.04
EH
IH
warga_cingkes_simalungun_pertanyakan_proyek_jalan_usaha_tani_yang_belum_dimulai

Jalan usaha Tani di Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, Simalungun. (Foto: Dok Warga/Mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Warga Nagori Cingkes, Kecamatan Dolok Silau, Kabupaten Simalungun, mempertanyakan proyek pembangunan atau rehabilitasi jalan usaha tani yang hingga kini belum dimulai. Padahal papan proyek sudah terpasang sejak awal Oktober 2025.

Proyek tersebut berada di bawah tanggung jawab Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun dengan pelaksana CV Tonga Jaya Perkasa.

Berdasarkan papan proyek, kegiatan bernilai Rp169.972.900 itu dibiayai melalui APBD Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2025, dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender sejak kontrak ditandatangani pada 6 Oktober 2025.

Hingga pertengahan November, kondisi di lapangan menunjukkan belum adanya aktivitas pekerjaan sama sekali. Lokasi proyek masih tampak berupa jalan berbatu dan berlubang. Di sisi jalan berdiri sebuah pondok bambu tempat papan proyek dipasang, namun tidak terlihat tanda-tanda keberadaan alat berat maupun pekerja.

"Sudah lebih dari sebulan papan proyek itu dipasang, tapi belum ada satu pun aktivitas di sini. Padahal jalan ini sangat penting bagi kami untuk mengangkut hasil pertanian," ujar Boru Bangun, wanita paruh baya yang merupakan warga setempat, Rabu (12/11/2025).

Warga juga menyoroti keterbatasan waktu pengerjaan. Dari tanggal kontrak yang tercantum, sisa waktu efektif tahun ini tidak sampai 60 hari kalender, sementara pekerjaan belum juga dimulai. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa proyek tidak akan selesai tepat waktu atau bahkan terancam gagal dilaksanakan pada tahun anggaran berjalan.

"Kami berharap pemerintah segera memulai pekerjaan ini. Sisa tahun [2025] tak sampai 60 hari, semoga gak asal-asalan dibuat mereka mengerjakan," kata SP Perangin Angin.

Masyarakat berharap pemerintah segera menindaklanjuti proyek yang dibiayai dari APBD itu agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh para petani di Nagori Cingkes. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN