Wednesday, November 12, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Pematangsiantar Sudah Dimulai

Mistar.idRabu, 12 November 2025 13.45
EH
penyaluran_pupuk_bersubsidi_di_pematangsiantar_sudah_dimulai

Pupuk subsidi. (Foto: Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pemerintah Kota Pematangsiantar telah menerima alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat untuk 2025. Penyaluran pupuk kepada para petani sudah mulai berjalan sesuai dengan surat ketetapan harga pupuk yang diterbitkan Kementerian Pertanian.

Pengawas Mutu Hasil Pertanian Kota Pematangsiantar, David Purba, menyampaikan bahwa petani yang sudah memasuki masa pemupukan dapat langsung menebus pupuk bersubsidi melalui kios penyalur resmi.

"Saat ini penyaluran pupuk sudah berjalan dan akan terus dilakukan hingga Desember nanti. Karena masa tanam tiap daerah berbeda-beda, maka bagi petani yang baru mulai menanam di Desember juga tetap diperbolehkan mengambil pupuk di tahun yang sama," kata David, Rabu (12/11/2025).

Ia menambahkan, kebutuhan pupuk di Pematangsiantar sebenarnya lebih besar dibandingkan alokasi yang diterima dari pemerintah pusat melalui Dinas Pertanian Provinsi. Namun demikian, penyaluran akan tetap menyesuaikan kuota yang telah ditetapkan.

"Kebutuhan pupuk kita lebih besar dari alokasi yang diberikan. Namun tidak ada istilah kekurangan pupuk bersubsidi apabila seluruh alokasi yang diterima terserap dengan baik. Jika terserap seluruhnya, kita bisa mengajukan tambahan ke provinsi. Tapi bila tidak terserap, sisa pupuk tersebut akan ditarik kembali oleh provinsi dan disalurkan ke daerah lain yang membutuhkan," ujarnya.

Adapun kebutuhan pupuk di Kota Pematangsiantar untuk lahan Padi seluas 1.297 hektare dan lahan jagung seluas 550 hektare diperkirakan mencapai 1.250 ton pupuk Urea dan 1.300 ton pupuk NPK.

Sementara untuk alokasi pupuk bersubsidi yang diterima dari pemerintah pusat yakni adalah 1.050 ton pupuk Urea dan 1.100 ton pupuk NPK.

Sedangkan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Pematangsiantar, Pardamean Manurung, menjelaskan saat ini para petani di Pematangsiantar telah memasuki masa tanam kedua, meskipun belum seluruhnya melakukan penanaman.

"Salah satunya, dikarenakan adanya perbaikan jaringan irigasi di kawasan Silamak-lamak, Kecamatan Panei, yang tengah dikerjakan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara," ujar Pardamean.

Lanjut Pardamean lagi, renovasi irigasi direncanakan selesai pada 15 Desember 2025. Setelah itu, aliran air diharapkan kembali lancar sehingga petani di wilayah yang terdampak dapat kembali melakukam penanaman.

"Meski sebagian lahan belum ditanami akibat perbaikan irigasi, penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani sudah berjalan," ujar Pardamean lagi. (hm20)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN