Sunday, November 2, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Harga Jagung Naik, Petani Simalungun Optimistis Hadapi Musim Panen

Mistar.idMinggu, 2 November 2025 12.00
EH
IH
harga_jagung_naik_petani_simalungun_optimistis_hadapi_musim_panen

Petani di Kecamatan Panei saat menjemur jagung. (Foto: Indra/Mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Setelah sempat terpuruk akibat anjloknya harga jual, para petani jagung di Kabupaten Simalungun kini mulai tersenyum. Harga jagung sudah merangkak naik di sejumlah kecamatan.

Di Kecamatan Panei, jagung kering yang semula dijual Rp6.300 per kilogram kini naik menjadi Rp7.000, sedangkan jagung basah dari Rp5.800 menjadi Rp6.200 per kilogram.

"Naiknya lumayan terasa. Sempat khawatir tidak balik modal karena pupuk mahal. Sekarang sudah agak lega. Jumat semalam menjual harga tujuh ribu [rupiah]," ujar Rado Sipayung, petani di Nagori Simantin, Minggu (2/11/2025).

Kenaikan harga juga dirasakan petani di Kecamatan Dolok Pardamean, Raya, dan Purba. Para pengepul di daerah tersebut kini membeli jagung kering pada kisaran Rp6.800 hingga Rp7.100 per kilogram, tergantung kualitas hasil panen.

Menurut Septo Manurung, petani di Pematang Raya, harga mulai membaik sejak dua pekan terakhir.

"Pembeli dari luar daerah kembali aktif. Katanya pasokan dari provinsi lain sedang menurun, jadi harga di sini ikut naik," tuturnya.

Seorang pengepul hasil bumi, Jannes Simarmata, mengaku peningkatan harga terjadi seiring melonjaknya permintaan dari pabrik pakan ternak di Medan dan Binjai.

"Banyak pesanan masuk sejak akhir Oktober. Stok dari Lampung dan Jawa berkurang, jadi pembeli beralih ke Simalungun. Kami juga harus berebut membeli dari petani," katanya saat dihubungi wartawan.

Para petani berharap harga jagung tetap stabil hingga masa panen berikutnya. "Kalau bisa bertahan di atas Rp7.000, kami bisa menutup biaya tanam dan masih ada untung," kata D Saragih, petani asal Nagori Sigodang.

Kenaikan harga kali ini menjadi angin segar bagi petani Simalungun di tengah tingginya biaya produksi dan fluktuasi harga pupuk. Optimisme pun tumbuh kembali di ladang-ladang jagung yang mulai menguning. (hm20)