Sunday, November 2, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

229 Pedagang Sudah Daftar Buat Tempati Area Eks Gedung 4 Pematangsiantar

Mistar.idMinggu, 2 November 2025 11.49
EH
HH
229_pedagang_sudah_daftar_buat_tempati_area_eks_gedung_4_pematangsiantar

Para pedagang mendaftar untuk kembali menduduki lapak dagangan di Eks Gedung 4 Pasar Horas. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Antusiasme tinggi ditunjukkan para pedagang agar kembali menempati area Eks Gedung 4 yang segera ditata kembali oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar. Hingga hari kelima masa registrasi, sejak dibuka pada 27 Oktober hingga 7 November 2025, tercatat sebanyak 229 pedagang telah mendaftar.

Direktur Utama PD Pasar Horas Jaya (PD PHJ), Bolmen Silalahi, menyampaikan bahwa antusiasme tersebut mencerminkan keyakinan para pedagang terhadap prospek ekonomi di kawasan tersebut.

“Dengan kondisi yang lebih tertata, kami berharap kawasan ini menjadi pusat aktivitas ekonomi yang ramai dan tertib,” ujarnya, Minggu (2/11/2025).

Menurut Bolmen, area Eks Gedung 4 Pasar Horas nantinya akan dilengkapi dengan lantai dan atap balerong, toilet, jaringan listrik dan air, area parkir, serta CCTV guna menunjang kenyamanan dan keamanan pedagang maupun pengunjung.

Setelah melakukan registrasi, pedagang juga mengaku lega karena Kartu Pemilik Hak Sewa Kios (KPHSK) mereka dinyatakan aktif kembali. Data hasil registrasi menjadi dasar penetapan status pedagang aktif serta pemetaan calon penghuni kios permanen yang akan dibangun oleh Pemko Pematangsiantar.

"Hasil registrasi ini penting guna dapat memastikan siapa saja pedagang aktif dan memetakan calon penghuni kios setelah pembangunan Gedung 4 Pasar Horas benar-benar rampung," ujar Bolmen.

Selain hal tersebut, lanjutnya lagi, bahwa PD PHJ juga memberikan kebijakan pemutihan pembayaran KPHSK bagi pedagang terdampak kebakaran di area Gedung 4.

"Pemutihan ini berlaku untuk pembayaran sejak tahun 2018 hingga 2024. Tagihan di bawah tahun 2018 tidak perlu dibayarkan. Kebijakan ini kami ambil untuk meringankan beban pedagang,” tuturnya.

Bagi para pedagang, penataan kembali kawasan Eks Gedung 4 membawa arti yang lebih dalam. Setelah bertahun-tahun menghadapi ketidakpastian, mereka kini menatap masa depan dengan optimisme baru.

“Yang penting kami bisa berjualan dengan tenang, tidak kehujanan, dan pembeli nyaman. Mudah-mudahan cepat selesai,” ujar seorang pedagang bermarga Damanik.

Dikejar Target Nataru

Saat ini, proses pembongkaran bangunan lama masih berlangsung. PD PHJ menargetkan pemasangan atap dan lantai rampung pada awal Desember 2025, sehingga para pedagang sudah bisa mulai berjualan menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pembangunan lanjutan kawasan ini direncanakan menggunakan skema pembiayaan dari APBN, APBD, maupun sumber pendanaan lainnya. Selain kios permanen, PD PHJ juga akan menyiapkan area khusus bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) agar seluruh pelaku usaha kecil dapat tertampung dengan tertib dan adil. (hm20)