NWC 2025, Mahasiswa UINSU Raih Silver Medal Lewat Aplikasi AI ByeStunting

Mahasiswa UINSU Medan, Zaid Al-Mubarak, meraih silver medal pada ajang NWC 2025 di Padang. (foto:uinsu/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, Zaid Al-Mubarak, mencuri perhatian pada ajang National Writing Competition (NWC) 2025 yang digelar di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat.
Melalui karya ilmiah berjudul “Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak melalui Aplikasi Cerdas ByeStunting Berbasis Android untuk Menekan Prevalensi Stunting Menuju Generasi Emas 2045”, Zaid berhasil meraih Silver Medal, menempatkannya di posisi kedua terbaik tingkat nasional.
Inovasi yang diusung Zaid menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memantau gizi dan pertumbuhan anak secara digital. Gagasannya dinilai dewan juri sebagai langkah konkret dan aplikatif dalam menekan angka stunting di Indonesia, sekaligus mencerminkan kemampuan mahasiswa UINSU dalam mengintegrasikan sains, literasi, dan teknologi.
Kompetisi bergengsi yang berlangsung pada 1–2 November 2025 di Kampus Limau Manis, Padang, diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Tim Universitas Lambung Mangkurat (Kalimantan Selatan) berhasil meraih Gold Medal, sementara Bronze Medal diraih Universitas Syiah Kuala (Aceh).
Rektor UINSU Medan, Prof. Nurhayati, menyampaikan rasa bangganya atas prestasi mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) tersebut.
“Kemenangan ini tidak hanya membanggakan pribadi, tetapi juga membawa nama baik Fakultas Sains dan Teknologi serta UINSU di kancah nasional,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (2/11/2025).
Ia berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi dan mengasah kemampuan berpikir kritis.
“Kami percaya, capaian ini lahir dari kombinasi kerja keras, kreativitas, dan keberanian untuk berpikir kritis, juga kontribusi bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.
NWC 2025 merupakan hasil kolaborasi antara Himpunan Mahasiswa Departemen Ekonomi (HMDE) FEB Universitas Andalas dan lembaga literasi Inteleksa.
Dengan mengusung tema “Menulis untuk Indonesia Emas 2045: Literasi, Sains, dan Inovasi Mahasiswa”, ajang ini menjadi wadah bertemunya ide-ide lintas disiplin dari generasi muda seluruh Indonesia. (hm16)






















