Pematangsiantar, MISTAR.ID

Chelsea FC Women kembali menunjukkan dominasinya di panggung Eropa setelah menghancurkan SKN St. Pölten dengan skor telak 6-0 dalam laga Liga Champions Wanita UEFA 2025 di NV Arena, Rabu (12/11/2025) pagi WIB.

Kemenangan ini menegaskan status The Blues sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini, dengan Catarina Macario dan Sam Kerr tampil gemilang sebagai bintang utama.

Babak Pertama: Chelsea Langsung Tancap Gas

Sejak peluit awal dibunyikan, Chelsea langsung menguasai jalannya pertandingan. Pressing tinggi dan pergerakan cepat lini depan membuat St. Pölten kesulitan keluar dari tekanan.

Gol pertama lahir di menit ke-13 lewat Wieke Kaptein, yang memanfaatkan umpan matang Ellie Carpenter untuk membuka keunggulan 1-0 bagi tim tamu.

Tim asuhan Emma Hayes terus menekan dan menambah keunggulan di menit ke-44 melalui Catarina Macario, yang menerima umpan cerdas dari Johanna Kaneryd sebelum menaklukkan kiper tuan rumah Fanni Nagy.

Skor 2-0 menutup paruh pertama dengan Chelsea sepenuhnya mengendalikan permainan dan St. Pölten hanya mampu bertahan.

Babak Kedua: Hujan Gol di NV Arena

Memasuki babak kedua, Chelsea tampil semakin garang. Hanya tujuh menit setelah jeda, Macario mencetak gol keduanya dari titik penalti di menit ke-53 setelah Guro Reiten dijatuhkan di kotak terlarang.

Keunggulan 3-0 membuat Chelsea semakin percaya diri.

Serangan demi serangan datang tanpa henti. Sam Kerr, yang baru pulih dari cedera, menambah penderitaan tuan rumah lewat gol di menit ke-75 setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang.

Tujuh menit berselang, Lily Ebert memperbesar keunggulan menjadi 5-0 berkat assist Lauren James, yang kembali menunjukkan performa eksplosif di sisi sayap.

Tak puas sampai di situ, Sam Kerr menutup pesta gol Chelsea di masa injury time (90+2’) dengan penyelesaian klinis memanfaatkan umpan Niamh Charles.

Skor akhir 6-0 menandai kemenangan terbesar Chelsea sejauh musim ini di kompetisi Eropa.

Statistik Dominan, Chelsea Tak Terbendung

Chelsea benar-benar tampil superior. Penguasaan bola dan efektivitas serangan mereka nyaris sempurna, sementara St. Pölten gagal mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran sepanjang laga.

Lini tengah yang dikomandoi Erin Cuthbert dan Sjoeke Nüsken menjadi kunci kestabilan permainan, sementara duet Macario–Kerr di lini depan memperlihatkan chemistry luar biasa.

St. Pölten Tak Mampu Melawan Arus

Di sisi lain, SKN St. Pölten tampak kewalahan menghadapi pressing dan kecepatan Chelsea. Pelatih Viktoria Baan mencoba melakukan sejumlah pergantian—termasuk memasukkan Woelki dan Aistleitner—namun tetap tidak mampu menghentikan gelombang serangan The Blues.

Kiper Fanni Nagy yang bekerja keras sepanjang laga harus memungut bola enam kali dari gawangnya. Dukungan publik NV Arena pun tak cukup untuk membendung kekuatan raksasa Inggris tersebut.

Macario dan Kerr: Duet Maut yang Kian Tajam

Penampilan Catarina Macario menjadi sorotan utama. Dua gol dan satu kontribusi penalti menjadikannya pemain terbaik dalam laga ini.

Sementara Sam Kerr, yang sempat absen panjang karena cedera, menunjukkan bahwa naluri golnya belum hilang dengan dua gol berkelas di babak kedua.

Kombinasi keduanya menciptakan keseimbangan antara kecepatan, kecerdikan, dan ketepatan penyelesaian—ciri khas tim Chelsea di bawah tangan dingin Emma Hayes.

Kemenangan yang Menegaskan Ambisi Chelsea

Kemenangan besar 6-0 ini menjadi pernyataan tegas bahwa Chelsea FC Women siap bersaing merebut gelar Liga Champions Wanita musim ini. Dengan performa seperti ini, mereka kini menjadi tim paling produktif di fase grup.

Selain memastikan tiga poin penting, hasil ini juga memperkuat moral tim jelang duel berat melawan klub Prancis dalam pertandingan berikutnya. (*/hm27)