Saturday, June 14, 2025
home_banner_first
NEWS

Jemaah Haji Indonesia Dipuji Arab Saudi karena Akhlak Baik dan Tertib

journalist-avatar-top
Jumat, 2 Mei 2025 15.38
jemaah_haji_indonesia_dipuji_arab_saudi_karena_akhlak_baik_dan_tertib

Wakil Menteri Menteri Agama Republik Indonesia (RI), M. Syafi'i, memimpin talbiyah. (f:amita/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, M. Syafi'i, mengungkapkan bahwa jemaah haji asal Indonesia mendapat pujian dari pihak Arab Saudi atas akhlak dan ketertiban mereka selama menjalankan ibadah haji.

Hal tersebut disampaikan M. Syafi'i saat kunjungan ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan, Jumat (2/5/2025), menjelang keberangkatan kloter pertama jemaah haji ke Tanah Suci.

"Saya berdiskusi selama satu jam dengan Menteri Haji Arab Saudi, dia mengatakan pemilik hotel yang mempunyai catering dan transport berdoa agar properti mereka dipakai oleh haji Indonesia," tuturnya.

Menurutnya, alasan mengapa pemilik hotel dan transportasi mengatakan hal tersebut karena properti milik mereka tidak ada yang rusak maupun hilang.

"Mereka bilang tidak ada handuk kotor yang ditinggalkan jemaah Indonesia, dan peralatan selalu aman. Mereka sampai melakukan tahajud dengan satu doa semoga properti mereka digunakan oleh jemaah asal Indonesia," ucapnya.

Pesan Penting untuk Jemaah

Ia menambahkan, hal itu karena akhlak dari jemaah Indonesia sangat baik. Dan kloter 1 akan berangkat hari ini, sementara kloter akhir harus menunggu hampir 29 hari karena kloter pertama akan ke Madinah lalu ke Mekah.

"Karena penantian yang panjang saya harapkan seluruh jemaah dapat menjaga kesehatan, ibadah wajib, tetap minum air zam-zam yang ambil dari masjid menggunakan plastik. Air Zamzam nanti diambil menggunakan jerigen di kamar untuk menjaga kesehatan," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Romo tersebut juga menegaskan, agar para jemaah tidak memilih-milih makanan saat ibadah di tanah suci nanti. Karena makanan yang disediakan seluruhnya enak.

"Sediakan juga obat-obatan dan jangan sibuk menghubungi keluarga di kampung, karena itu dapat mengakibatkan ibadahnya tidak khusyuk," tuturnya. (amita/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN