Wednesday, November 12, 2025
home_banner_first
MEDAN

Ketua DPRD Medan Minta Pemko Serius Tanggapi Isu ‘Godfather Proyek’

Mistar.idRabu, 12 November 2025 11.33
AN
RF
ketua_dprd_medan_minta_pemko_serius_tanggapi_isu_godfather_proyek

Teks foto: Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen. (Foto: Istimewa/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Ketua DPRD Kota Medan, Wong Chun Sen, meminta Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk serius menanggapi isu praktik 'godfather proyek' di lingkungan Pemko Medan yang belakangan ini santer beredar.

Wong menegaskan, Pemko Medan harus menunjukkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek pemerintahan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

“Ini isu serius dan harus segera ditindaklanjuti. Pemko Medan harus bisa membuktikannya. Jika memang tidak benar, segera sampaikan kepada masyarakat. Namun jika benar, kita sarankan langsung dilaporkan ke Aparat Penegak Hukum (APH). Tidak dibenarkan praktik-praktik seperti itu,” kata Wong saat diwawancarai Mistar, Rabu (12/11/2025).

Dikatakan Wong, dinamika di lapangan selalu ada, bahkan hampir di segala sektor dan bidang. Namun jika muncul isu-isu yang tidak sedap, Pemko Medan harus cepat tanggap agar isu tersebut tidak menjadi konsumsi liar di masyarakat.

“Wali Kota harus memerintahkan internalnya untuk mencari tahu kebenaran isu ini, karena hal ini akan berdampak terhadap nama baik Pemko Medan. Jika 'godfather proyek' itu merupakan ASN di lingkungan Pemko Medan, Inspektorat harus bertindak dan memberi sanksi tegas. Namun jika bukan ASN dan berada di luar birokrasi, saya harap dibawa ke jalur hukum,” katanya.

Wong menjelaskan, secara pribadi dirinya baru mendengar isu ini dan belum mengetahui kebenarannya. Namun sebagai anggota legislatif yang memiliki fungsi pengawasan, dirinya memastikan akan menyoroti isu tersebut sampai dapat dibuktikan.

“Kita harap siapapun yang menggulirkan isu ini bisa segera membuktikannya agar lebih terang benderang dan diketahui masyarakat. Yang jelas, praktik-praktik pengaturan proyek itu sangat tidak dibenarkan. Ini akan menjadi perhatian kami di DPRD Medan,” tutur politisi PDIP tersebut.

Seperti diketahui, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Medan melalui Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik mendesak Pemko Medan agar bersikap terbuka dan akuntabel dalam setiap proses pengelolaan proyek pembangunan.

Desakan ini disampaikan menyusul laporan Himpunan Sarjana Hukum (HSH) kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia yang menyinggung dugaan adanya praktik 'godfather proyek' di lingkungan Pemko Medan.

“Jika benar terdapat aktor nonformal yang mengatur arah proyek pemerintahan, maka itu bentuk pelecehan terhadap sistem birokrasi yang seharusnya bekerja atas dasar transparansi dan kepentingan publik, bukan kepentingan kelompok tertentu,” ucap Ketua Bidang Pembangunan Demokrasi dan Politik HMI Cabang Medan, Ilham Panggabean, beberapa waktu lalu. (hm25)


BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN