Sunday, November 2, 2025
home_banner_first
MEDAN

Kejari Medan Awasi Ketat Program Makan Bergizi Gratis, Siap Tindak Penyelewengan

Mistar.idMinggu, 2 November 2025 13.54
FN
DI
kejari_medan_awasi_ketat_program_makan_bergizi_gratis_siap_tindak_penyelewengan

Kepala Seksi Intelijen Kejari Medan, Dapot Dariarma. (Foto: Dok. Kejari Medan/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan akan melakukan pengawasan ketat terhadap program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Medan. Pengawasan ini mencakup kualitas makanan hingga penyaluran kepada para pelajar penerima manfaat.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Medan, Dapot Dariarma, mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memastikan program MBG berjalan sesuai tujuan dan standar gizi yang telah ditetapkan.

“Seluruh tahapan program MBG akan kami awasi, mulai dari pengadaan bahan makanan, kualitas menu, hingga distribusi. Kami ingin memastikan kualitas MBG dan ketepatan sasaran penerima manfaat,” ujarnya saat dikonfirmasi MISTAR.ID, Minggu (2/11/2025).

Menurut Dapot, langkah ini diambil karena muncul berbagai informasi bahwa beberapa paket MBG belum memenuhi standar gizi seimbang akibat lemahnya pengawasan di lapangan.

Ia menegaskan, Kejari Medan tidak akan ragu menindak tegas pihak-pihak yang terbukti melakukan pelanggaran atau penyelewengan anggaran program MBG.

“MBG inikan tujuannya untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Maka oleh karena itu, kami ingin memastikan pelaksanaannya sesuai standar gizi dan terhindar dari segala bentuk penyimpangan. Apabila nanti kami temukan indikasi pelanggaran atau penyimpangan anggaran, tentu kami akan tindak lanjuti sesuai hukum,” tuturnya.

Dapot menambahkan, pengawasan ini merupakan bagian dari fungsi pencegahan korupsi yang dijalankan oleh Bidang Intelijen Kejari Medan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Medan dan instansi terkait untuk melakukan evaluasi secara berkala.

“Kami ingin memastikan proses pengadaan dan penyaluran MBG berjalan transparan. Program ini harus benar-benar menyehatkan, bukan sekadar formalitas,” katanya. (hm27)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN