Ledakan di Supermarket Meksiko Tewaskan 23 Orang, Diduga Akibat Kerusakan Transformator

Supermarket Waldo's Hermosillo, Sonora, Meksiko, yang meledak. (foto:mileneo/mistar)
Istanbul, MISTAR.ID
Sedikitnya 23 orang tewas dalam ledakan di sebuah supermarket Waldo’s di Kota Hermosillo, Negara Bagian Sonora, Meksiko Utara, Sabtu (1/11/2025). Ledakan tersebut terjadi setelah kebakaran melanda bagian dalam toko.
Menurut laporan media lokal, selain korban tewas, lebih dari 10 orang mengalami luka-luka. Api telah berhasil dikendalikan, dan pihak berwenang kini tengah menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut.
Gubernur Sonora, Alfonso Durazo, mengatakan dalam pesan videonya bahwa hasil penyelidikan awal menunjukkan kerusakan pada transformator listrik sebagai penyebab utama ledakan.
“Sayangnya, beberapa korban yang kami temukan adalah anak-anak,” ujar Durazo, dikutip dari AFP, Minggu (2/11/2025).
Durazo menegaskan, 23 orang meninggal dunia dan 11 lainnya luka-luka. Para korban selamat kini dirawat di rumah sakit di Hermosillo.
“Saya telah memerintahkan penyelidikan yang komprehensif dan transparan untuk menentukan penyebab pasti insiden ini dan mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab,” tambahnya.
Kantor Kejaksaan Sonora menyebut ledakan kemungkinan besar merupakan kecelakaan, bukan serangan yang disengaja. Dugaan sementara mengarah pada transformator listrik di dalam toko sebagai sumber ledakan.
“Setelah petugas pemadam kebakaran memberikan izin akses penuh ke bangunan, barulah penyebab pasti dapat dipastikan,” tulis pernyataan resmi kejaksaan.
Sementara itu, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarganya melalui akun X (Twitter).
“Saya telah menghubungi Gubernur Sonora, Alfonso Durazo, untuk memberikan dukungan sesuai kebutuhan. Saya juga telah menginstruksikan Menteri Dalam Negeri, Rosa Icela Rodríguez, untuk mengirimkan tim pendukung guna membantu keluarga dan korban luka,” tulisnya.
Otoritas keamanan Sonora menegaskan bahwa tidak ada indikasi serangan atau aksi kekerasan terhadap warga sipil dalam peristiwa tersebut. (hm16)






















