Jakarta, MISTAR.ID

Penyanyi Vidi Aldiano memutuskan untuk mengambil jeda sementara dari seluruh aktivitasnya di dunia hiburan. Keputusan ini ia ambil agar dapat fokus pada proses pemulihan kesehatan setelah beberapa tahun berjuang melawan kanker ginjal.

Dalam unggahan di media sosialnya pada Sabtu (1/11/2025), Vidi menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar yang terus memberinya dukungan dan doa selama masa pengobatan.

“Terima kasih untuk semua doa dan support kalian. Kalian benar-benar jadi bensin semangat gue buat terus sehat,” tulis Vidi.

Ia menuturkan akan rehat beberapa bulan ke depan untuk memulihkan diri sekaligus menyiapkan album baru yang akan dirilis tahun depan.

“Gue memutuskan untuk take a break (gue belum pernah libur sejak 2014) supaya bisa fokus ke pemulihan diri. Dan di saat yang sama, gue juga lagi nyiapin album baru. Yeay!” ujarnya.

Vidi mengungkapkan sedang mengumpulkan tim yang akan terlibat dalam produksi album tersebut. Ia juga meminta penggemarnya bersabar karena untuk sementara waktu dirinya akan absen dari panggung dan kegiatan syuting.

“Gue izin rehat dulu, sambil santai ngerjain album ini. Tapi tenang, gue tetap akan aktif di media sosial dan masih ada kerjaan bareng brand,” ucapnya, dilansir dari CNN Indonesia.

Meski tengah berjuang melawan kanker, pelantun Nuansa Bening itu tetap aktif bekerja selama menjalani kemoterapi di Malaysia dan Thailand. Vidi bahkan masih sempat tampil di berbagai acara dan proyek konten digital.

Vidi pertama kali mengungkap dirinya mengidap kanker ginjal pada 2019 dan menjalani operasi di Singapura pada Desember tahun yang sama. Namun, pada 2023, ia mengabarkan bahwa sel kanker telah menyebar ke beberapa bagian tubuh, sehingga harus menjalani perawatan rutin setiap tiga minggu.

Terakhir, pada Juni 2025, Vidi menyebut pengobatannya kembali menggunakan obat yang sama seperti saat awal diagnosis. Meski begitu, ia tetap optimistis menjalani proses penyembuhan.

Vidi juga menanggapi komentar netizen soal tubuhnya yang terlihat lebih kurus. Ia menjelaskan bahwa penurunan berat badan disebabkan oleh pola makan ketat pasca operasi pengangkatan salah satu ginjalnya, bukan karena menyerah pada penyakit. (hm20)