Oktober 2025, Bulog Siantar Serap Jagung Pipil 381.605 Kilogram

Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Bulog Cabang Pematangsiantar, Aryo Wibisono. (Foto: Abdi/Mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Perum Bulog Kantor Cabang Pematangsiantar menyerap sebanyak 381.605 Kilogram jagung pipil dari petani pada Oktober 2025 guna meningkatkan ketahanan pangan.
"Penyerapan jagung pipil itu dilakukan di wilayah kerja Bulog Siantar," ujar Manajer Supply Chain dan Pelayanan Publik (SCPP) Bulog Cabang Pematangsiantar, Aryo Wibisono kepada Mistar pada Minggu (2/10/2025).
Aryo menjelaskan daerah-daerah tersebut meliputi, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Toba, Tapanuli Utara (Taput), Samosir, dan Humbang Hasundutan (Humbahas).
"Penyerapan jagung pipil itu akan terus bertambah karena potensi panen juga terdapat di wilayah Kabupaten Simalungun," ucapnya.
Penyerapan jagung dimaksimalkan dengan kerja sama sosialisasi ke gabungan kelompok tani, pemerintah setempat, dan pemangku kepentingan lainnya.
Ia berharap para petani dapat menjualkan jagung tersebut ke Bulog dengan Harga Pokok Penjualan Rp5.500 per kilogram di tingkat petani dengan kadar air 18 sampai 20 persen. Kemudian, di Gudang Bulog Rp6.400 per kilogram dengan kadar air 14 persen.
"Kebijakan itu telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tentang perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan rafaksi gabah dan beras mulai berlaku 15 Januari 2025," ujarnya.
Ini bertujuan untuk melindungi petani sebagai elemen penting dalam kerangka percepatan swasembada pangan. Dengan demikian pemerintah dan segala pihak terkait dapat bergerak bersama mewujudkan swasembada pangan dan tidak ada lagi petani dirugikan. (hm20)
NEXT ARTICLE
Harga Cabai Merah di Medan Terjun Bebas























